5 Kontroversi Pangeran Harry dan Meghan Markle yang Bikin Kerajaan Inggris Meradang
TABLOIDBINTANG.COM - Sejak resmi menikah pada tahun 2018, Pangeran Harry dan Meghan Markle tak henti menjadi sorotan publik, baik karena kehidupan pribadi maupun keputusan-keputusan mereka yang mengejutkan. Pasangan bergelar Duke dan Duchess of Sussex ini beberapa kali menjadi pusat kontroversi, mengguncang tidak hanya Kerajaan Inggris, tetapi juga perhatian dunia. Berikut adalah beberapa peristiwa yang paling menyita perhatian yang diciptakan keduanya:
Mundur dari Jabatan Senior di Keluarga Kerajaan
Pada tahun 2020, di tengah situasi global yang tengah berjuang melawan pandemi COVID-19 serta gejolak Brexit di Inggris, Harry dan Meghan mengejutkan publik dengan keputusan mereka untuk mundur dari peran sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris. Pasangan ini memilih untuk menjalani kehidupan mandiri di Amerika Serikat. Meskipun sudah lima tahun berlalu sejak pengumuman tersebut, nama mereka masih terus menghiasi pemberitaan internasional.
Wawancara Eksklusif dengan Oprah Winfrey
Pada tahun 2021, Harry dan Meghan kembali menggemparkan dunia melalui wawancara eksklusif bersama Oprah Winfrey. Dalam wawancara tersebut, mereka menyampaikan tuduhan serius terhadap keluarga Kerajaan, termasuk isu rasialisme, meskipun tidak secara langsung menyebutkan nama. Wawancara ini menjadi pernyataan publik pertama mereka yang secara terbuka mengkritik institusi monarki Inggris. Dua hari setelah wawancara tayang, Istana Buckingham merilis pernyataan atas nama Ratu Elizabeth II yang membantah tuduhan tersebut, dengan menyatakan bahwa “beberapa ingatan mungkin berbeda”, yang dianggap sebagai bentuk ketidaksetujuan terhadap klaim Harry dan Meghan.
Video Meghan Markle Saat Menari Twerking Picu Pro dan Kontra
Dalam rangka ulang tahun keempat putri mereka, Lilibet, Meghan Markle mengunggah sebuah video lama di Instagram. Dalam video tersebut, terlihat Meghan dan Harry menari di rumah sakit sebelum proses persalinan. Video ini memicu reaksi beragam. Sementara sebagian warganet mengapresiasi momen kebersamaan yang jarang terlihat dari pasangan ini, sebagian lainnya mempertanyakan komitmen mereka terhadap privasi serta etika perilaku yang dianggap kurang pantas bagi mantan anggota kerajaan.
Keinginan Menyimpan Gelar HRH untuk Anak-Anaknya
Meskipun telah sepakat untuk tidak menggunakan gelar kebangsawanan HRH (His/Her Royal Highness) untuk tujuan komersial sesuai kesepakatan dengan mendiang Ratu Elizabeth II, Pangeran Harry kini dikabarkan ingin mempertahankan gelar tersebut bagi kedua anaknya, Archie dan Lilibet. Mengutip laporan dari The Guardian, Harry disebut ingin memberikan kebebasan bagi anak-anaknya untuk memutuskan sendiri apakah mereka akan menjalankan peran sebagai anggota kerajaan ketika dewasa.
Harapan untuk Berdamai dengan Raja Charles III
Di tengah segala konflik yang terjadi, Pangeran Harry dalam sebuah wawancara dengan BBC awal tahun ini menyatakan keinginannya untuk memperbaiki hubungan dengan sang ayah, Raja Charles III. Pernyataan ini menimbulkan tanda tanya publik, mengingat berbagai tuduhan yang sebelumnya dilontarkan Harry terhadap keluarga kerajaan.
