Tak Selalu Glamor, 5 Seleb Dunia Ini Pernah Terpuruk Hingga Ingin Mengakhiri Hidup
TABLOIDBINTANG.COM - Hidup selebriti sering dikira penuh kemewahan dan tawa. Tapi di balik lampu sorot, banyak dari mereka yang menyimpan luka mendalam. Beberapa bahkan secara terbuka mengaku pernah berada di titik paling gelap, hingga berpikir untuk mengakhiri hidup.
Berikut lima selebriti dunia yang pernah jujur soal perjuangan mereka dengan depresi dan pikiran bunuh diri. Cerita mereka jadi pengingat bahwa setiap orang bisa terluka, bahkan yang terlihat paling bersinar.
1. Lady Gaga
Penyanyi eksentrik ini pernah mengalami trauma mendalam setelah jadi korban kekerasan seksual di usia muda. Dalam wawancaranya, ia mengaku pernah “ingin mengakhiri semuanya” karena PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) dan rasa sakit fisik yang menyertainya.
“Saya pernah ingin mengiris pergelangan tangan saya. Saya betul-betul berada dalam tempat tergelap saat itu.”
2. Demi Lovato

Demi adalah salah satu artis yang paling vokal tentang perjuangannya dengan bipolar disorder, kecanduan, dan self-harm. Ia pernah masuk rehabilitasi beberapa kali dan bahkan mengalami overdosis hampir fatal pada 2018.
“Ada masa dimana saya menggunakan obat-obatan dan minuman keras, untuk lari dari rasa sakit.”
3. Jim Carrey
Aktor komedi legendaris ini ternyata pernah tenggelam dalam depresi bertahun-tahun. Ia bahkan mengungkapkan bahwa ia pernah "tidak ingin hidup". Ia kemudian menemukan ketenangan lewat spiritualitas dan kesadaran.
“Depresi ya saya pernah dalam masa itu, masa di mana ketika tubuh ini berkata: Saya tidak mau menjadi karakter ini lagi.”
4. Selena Gomez

Di balik wajah manis dan prestasinya, Selena pernah mengalami tekanan berat akibat penyakit autoimun lupus, masalah kesehatan mental, dan tekanan publik. Dalam dokumenter My Mind & Me, ia mengaku pernah merasa sangat tidak layak untuk hidup.
“Terkadang saya merasa, saya tidak cukup baik. Seperti rasanya, saya kurang mampu, kurang bisa melakukan apa yang seharusnya saya lakukan.”
5. Chester Bennington (Linkin Park)
Vokalis yang suaranya penuh emosi ini sudah lama berjuang melawan depresi dan trauma masa kecil. Ia pernah bilang dalam wawancara bahwa pikirannya sendiri adalah tempat paling berbahaya. Tragisnya, ia meninggal karena bunuh diri pada 2017. “Saya sudah terlalu lelah, merasakan sakit ini.”