Lorde Nyaris Ditangkap Polisi Anti-Terorisme Saat Syuting Video Musik di New York

Binsar Hutapea | 27 Juni 2025 | 14:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penyanyi asal Selandia Baru, Lorde, nyaris ditangkap oleh unit anti-terorisme Kepolisian Kota New York (NYPD) saat berencana merekam video musik terbarunya, "What Was That?", di Washington Square Park, New York. Insiden tersebut terjadi setelah unggahan di Instagram Story miliknya memicu kerumunan besar yang akhirnya dibubarkan oleh pihak kepolisian.

Dalam wawancara di The Late Show with Stephen Colbert, penyanyi berusia 28 tahun ini mengungkapkan bahwa aparat memberi peringatan keras agar dirinya tidak memasuki area taman. “Unit anti-terorisme sangat serius, mereka bilang jika aku menginjakkan kaki di sana, aku akan ditangkap karena dianggap memicu kerusuhan,” ujar Lorde.

Pihak kepolisian menutup akses lokasi tersebut dan Lorde tidak bisa hadir selama beberapa jam. Namun, ia akhirnya diperbolehkan kembali untuk mengambil gambar video dalam waktu yang sangat terbatas. “Mereka bilang, ‘Kamu punya satu kesempatan’. Ini adalah peluncuran lagu pertama dari albumku, dan video musiknya harus keluar 24 jam kemudian. Jadi proses editing harus berjalan sangat cepat,” tambahnya.

NYPD mengonfirmasi bahwa tindakan pembubaran dilakukan karena Lorde tidak memiliki izin resmi untuk menggelar acara di taman kota tersebut. Dalam pernyataan kepada People Magazine, NYPD menyebut: "Pada Selasa, 22 April 2025 sekitar pukul 18.47 di sekitar Washington Square Park, petugas mendapat laporan adanya kegiatan tak terjadwal di dalam taman. Untuk menyelenggarakan konser di taman kota New York, dibutuhkan izin suara dan izin dari otoritas taman. Pihak penyelenggara tidak memiliki keduanya dan telah diberi tahu bahwa mereka tidak bisa melanjutkan acara. Mereka pun meninggalkan lokasi.”

Dalam bagian lain wawancaranya, Lorde juga membahas pengalamannya mengatasi rasa takut tampil di atas panggung melalui terapi MDMA. Ia menyebut metode tersebut sebagai titik balik dalam perjuangannya melawan kecemasan performa.

"Beberapa trauma menetap sangat dalam di tubuh. Tak cukup hanya bicara atau menggunakan logika untuk mengatasinya. Tapi saat kamu bisa menjangkau tubuh, sesuatu bisa berubah. Itu yang aku alami," ungkap pelantun "Royals" tersebut.

Lorde menambahkan bahwa ia sudah mencoba berbagai cara sebelumnya tanpa hasil, dan terapi MDMA memberikan kelegaan secara instan. "Aku langsung merasa, ‘Oh, ini selesai. Aku tahu ini selesai’.”

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait