Henry Golding Sebut Peran James Bond Bak “Mimpi Buruk”

Binsar Hutapea | 30 Juni 2025 | 04:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Aktor Henry Golding mengungkapkan bahwa memerankan James Bond akan menjadi sebuah “mimpi buruk”. Meski namanya kerap disebut sebagai calon kuat pengganti Daniel Craig, aktor berusia 38 tahun itu mengaku bahwa peran sebagai agen 007 membawa tekanan dan ekspektasi besar.

“Menurut saya, itu adalah mimpi buruk bagi setiap aktor,” ujar Golding kepada People. “Tapi di saat yang sama, ada juga keinginan untuk menambahkan sesuatu yang baru ke dalam waralaba ini.”

Bintang Crazy Rich Asians itu menilai bahwa peran Bond akan jauh lebih menarik jika tidak dibayangi oleh tekanan budaya yang besar.

“Mungkin saya memang pengecut. Entahlah. Tapi saya rasa saya akan jauh lebih menikmatinya kalau tidak ada tekanan budaya yang terus menghantui,” tambahnya.

Golding bahkan mengusulkan agar waralaba James Bond membuka cakupan cerita yang lebih luas, dengan memperkenalkan lebih banyak agen rahasia.

“Mengapa tidak memperkenalkan lebih banyak agen, atau lebih banyak agen 00? Saya rasa itu akan jauh lebih menyenangkan karena tidak terikat oleh batasan maupun ekspektasi besar,” ujarnya.

Sebelumnya, Golding pernah menyebut bahwa dikaitkan dengan peran ikonik tersebut merupakan sebuah kehormatan. Namun, ia juga menyampaikan pendapat kontroversial: menurutnya, dunia belum siap menerima James Bond non-kulit putih.

Dalam wawancara dengan majalah Attitude, Golding – yang lahir di Malaysia dan dibesarkan di Inggris – menuturkan, “Pertanyaan itu selalu muncul. Sepertinya mulai ramai sejak Crazy Rich Asians, mungkin gara-gara adegan dengan setelan jas putih di taman."

“Saya orang Asia, dan semua orang berjuang untuk Bond (dengan ras) yang lebih beragam – maaf, para pria kulit putih,” ujarnya setengah bercanda.

Meski begitu, ia mengaku senang karena diskusi soal keberagaman dalam peran James Bond mulai mendapat tempat.

“Bukankah menyenangkan bahwa percakapan ini mulai terjadi? Bukankah menyenangkan bahwa orang mulai berpikir, ‘Oke, sekarang waktunya. Kenapa kita tidak bisa punya Bond kulit hitam, Bond Asia, Bond campuran, atau Bond yang tak terikat ras tertentu?’” katanya.

“Entahlah... Tapi menjadi bagian dari perbincangan itu saja sudah merupakan sebuah kehormatan,” tutupnya.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait