Abu Jasad Hwang Kihwan Dipulangkan ke Korsel Tepat 100 Tahun Kepergiannya

Sandra Puspita | 15 April 2023 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Abu jasad Hwang Kihwan, pahlawan inspirasi tokoh Eugene Choi 'Mr Sunshine' akhirnya dipulangkan ke Korea Selatan pada 10 April 2023 dari New York, Amerika Serikat. Kini abu kremasi Hwang Kihwan disemayamkan di Makam Pahlawan Nasional Daejeon.

Kepulangan Hwang Kihwan tepat 100 tahun setelah kepergiannya dalam perjalanan untuk memperjuangkan kemerdekaan Korea Selatan. Ia dikenal sebagai aktivis independen yang penuh liku.

Hwang Kihwan lahir di Suncheon pada 1886, kemudian pindah ke Amerika Serikat sejak 1904. Selama Perang Dunia I, Hwang Kihwan bergabung dengan tentara Amerika. Namun, Hwang Kihwan juga turut terlibat dalam pembentukan Pemerintahan Sementara Republik Korea.

Dari sini, keliatan juga letak kemiripan tokoh Eugene Choi dengan pahlawan Hwang Kihwan. Eugene Choi tergabung dalam Korps Marinir Amerika Serikat dan berjuang di perang Spanyol-Amerika Serikat demi memberantas diskriminasi ras, Eugene Choi juga menjalani misi diplomatis.

Setelah PD I berakhir, Hwang Kihwan tinggal di Paris dan melanjutkan perjuangan diplomasinya sebagai Sekjen Delegasi Pemerintahan Sementara Republik Korea. Meskipun sering memperkenalkan urgensi kemerdekaan Korsel, saat itu Hwang Kihwan masih belum mendapat dukungan yang cukup.

Abu Jasad Hwang Kihwan Dipulangkan ke Korea Selatan Tepat 100 Tahun Kepergiannya

Entah melalui wawancara maupun media cetak, Hwang Kihwan selalu berusaha menyatakan kondisi Korea Selatan dan ketidakadilan yang dilakukan pemerintahan Jepang saat itu. Walau kerap gagal mendapat dukungan, Hwang Kihwan mencari cara lain agar kedaulatan Korea Selatan dapat diakui.

Salah satu caranya adalah dengan menerbitkan buku 'The Independence and Peace of Korea (L’Indépendance Ee La Corée Et La Paix) dan majalah bulanan 'La Coree Libre' di Perancis. Hwang Kihwan sering menyuarakan aspirasinya di Inggris, Amerika Serikat, dan Perancis.

Meskipun lebih banyak menghabiskan waktu di luar Korea, nasionalisme Hwang Kihwan terhadap kampung halamannya tidak pernah luntur. Hwang Kihwan terus melanjutkan perjuangan diplomasinya hingga akhir hayat di tahun 1923 karena penyakit jantung.

Makam Hwang Kihwan ditemukan di tahun 2008, 85 tahun setelah kematiannya, oleh pendeta Jang Cheol Woo di New York. Proses hukum kemudian berjalan bertahun-tahun agar bisa memulangkan abu Hwang Kihwan. 

Penulis : Sandra Puspita
Editor: Sandra Puspita
Berita Terkait