Kesehatan Mental Terganggu, Kyungyoon DKZ Rehat dari Dunia Hiburan
TABLOIDBINTANG.COM - Dongyo Entertainment memberikan pernyataan terbaru mengenai Kyoungyoon DKZ. Aktor dan penyanyi yang diduga bergabung dengan sekte sesat, JMS itu dinyatakan akan hiatus untuk sementara waktu karena masalah kesehatan.
Dilansir dari Soompi, pihak agensi DKZ mengumumkan bahwa karena kekhawatiran yang disebabkan oleh kontroversi baru-baru ini, Kyoungyoon DKZ akan menghentikan sementara semua aktivitasnya untuk fokus memulihkan kesehatannya.
"Kyoungyoon DKZ merasa sangat bertanggung jawab atas masalahnya dan saat ini sedang menjalani terapi dan perawatan. Dokternya mendiagnosisnya dengan gangguan kecemasan sosial dan gangguan panik, dan dia sepenuhnya fokus pada perawatan dan stabilitasnya saat ini," kata agensi dikutip dari Soompi belum lama ini.
Isu ini bermula dari konflik JMS yang menyebabkan Kyoungyoon menderita gangguan kecemasan dan sosiofobia. Akibatnya, ia harus berhenti sementara dari kegiatan grupnya.
Sebelumnya, pada awal tahun ini, Kyoungyoon berbicara tentang dirinya yang menjadi salah satu anggota sekte sesat JMS, dan sempat dijadikan film dokumenter, In The Name of God: A Holy Betrayal.
Film dokumenter tersebut menggambarkan bagaimana pemimpin sekte tersebut, terpidana pemerkosa Jung Myung Seok, menikah dan mengeksploitasi secara seksual pengikut wanita mudanya.
Agensi mengatakan, menurut pihak penyelenggara, beberapa warga Boseong sudah berkali-kali mengeluhkan untuk meminta agar penampilan DKZ segera dibatalkan.
Oleh karena itu, Kyungyoon DKZ absen dari acara tersebut, dan hanya lima anggota DKZ yang tersisa yang akan hadir.
Lima jam kemudian, Dongyo Entertainment merilis pernyataan lain yang mengumumkan bahwa penampilan DKZ di Cultwo Show di Boseong dibatalkan sepenuhnya.
"Pertunjukan Culttwo Show lima bagian DKZ pada 29 April mengalami perubahan yang telah kami diskusikan dalam pernyataan kami sebelumnya, jadi kami membuat koreksi. Penampilan [DKZ] di Pertunjukan Culttwo di Boseong pada 29 April akhirnya dibatalkan," kata agensi.
