Hotel Terapung Milik Perusahaan Korea Selatan Dihancurkan Korea Utara

Sandra Puspita | 6 Mei 2023 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Hubungan dua negara Korea Selatan dan Korea Utara kembali memanas. Hal tersebut dipicu karena Korut diduga menghancurkan hotel apung, Hotel Haegeumgang milik Hyundai Asan.

Sejarah berdirinya hotel apung tersebut didirikan oleh seorang penyelam bernama Doug Tarca di tahun 1983. Karena hobinya menyelam di Great Barrier Reef, tercetus ide untuk mendirikan tempat penginapan bagi wisatawan di atas Great Barrier Reef ini.

Akhirnya pada tahun 1986, Hotel terapung ini dibangun di Singapura, tepatnya melalui Bethlehem shipyard.  Saat tahun 1988 Hotel ini sudah mulai beroperasi. 

Walaupun hotel ini terlihat keren karena berada di tengah laut, tapi ternyata ada banyak masalah yang mengakibatkan hotel ini bangkrut.

Karena penginapan ini adanya di tengah laut, dan dilihat dari harganya yang mahal. Ternyata, cuaca yang tidak menentu membuat para pengunjung hotel ini tidak betah untuk menginap.

Bahkan ada saatnya pengunjung hotel ini terjebak di dalam hotel, karena mereka tidak bisa pulang ke darat diakibatkan adanya ombak tinggi.

Akhirnya hotel ini bangkrut dan bangunannya di jual ke Vietnam pada tahun 1989-1997. Kapal ini bernama Saigon Floating Hotel, hotel terapung ini menjadi destinasi wisata bagi Vietnam yang sudah mulai membuka diri setelah normalisasi hubungan dengan negara-negara barat setelah Perang Vietnam.

Sayangnya di sekitar hotel terapung ini banyak bermunculan hotel baru dengan kualitas yang lebih baik, maka membuat Saigon Floating Hotel ini menjadi tutup kembali.

Pada tahun 1998, hotel ini dibeli oleh Grup Hyundai Asan, sebagai bentuk normalisasi hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara yang sudah mulai membaik.

Hotel Haegumgang ini sudah menjadi simbol perdamaian antara Korea Selatan dan Korea Utara. Beberapa pertemuan antara keluarga yang terpisah karena perang saudara korea 1959-1953 sempat dilakukan di hotel ini.

Pertengahan tahun 2019 penguasa Korea Utara, Kim Jong Un meminta hotel terapung ini dihancurkan.

Hotel Terapung Milik Perusahaan Korea Selatan Dihancurkan Korea Utara

"Hotel ini sangat terbelakang mulai dari segi arsitektur, kaya akan tenda di pengungsian, dan kita (Korea Utara) bisa membuat fasilitas lebih modern dari ini," kata Kim Jong Un.

Korea Selatan sempat melayangkan protes. Karena properti itu milik perusahaan Hyundai Asan tapi tidak ada konfirmasi apapun dari pihak Korea Utara kepada Korea Selatan. Protes dari Korea Selatan tidak digubris sama sekali, sampai akhirnya bangunan itu perlahan-lahan mulai dibongkar.

Korea Selatan sempat melayangkan protes. "Properti tersebut milik perusahaan Hyundai Asan. Kenapa dihancurkan begitu saja? Itu harta milik kami bang Jong Un," tulis netizen.

Namun protes Korea Selatan tidak digubris, dan bangunan itu perlahan-lahan mulai dibongkar.

Baru baru ini Video satelit menunjukan bahwa hotel terapung itu sudah menghilang. Banyak pihak yang menanyakan soal tempat ini, karena memiliki nilai sejarah tinggi sebagai hotel terapung pertama di dunia, serta menjadi simbol perdamaian dan harapan dari reunifikasi Korea.

Penulis : Sandra Puspita
Editor: Sandra Puspita
Berita Terkait