Saham YG Entertainment Merosot Usai Kontrak dengan G-Dragon Berakhir

Supriyanto | 11 Juni 2023 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - G-Dragon memutuskan hengkang dari YG Entertainment setelah kontraknya berakhir pada 6 Juni 2023 kemarin. Dampaknya, saham YG Entertainment mengalami penurunan drastis lantaran banyak pemegang saham khawatir karena G-Dragon merupakan sosok penting dalam barisan artis manajemen tersebut.

Dilansir dari media lokal Korea Selatan, artikel yang dirilis pada 7 Juni 2023 menyebutkan harga saham YG Entertainment turun sekitar 7,14 persen dari sehari sebelumnya. Lalu pada 8 Juni 2023, harga sahamnya turun lagi sebesar 3,19 persen.

Kabar soal kontrak G-Dragon dengan YG Entertainment berakhir mulai beredar awal pekan ini. Manajemen kemudian membenarkan berita tersebut lewat sebuah pernyataan resmi.

"Kontrak eksklusif kami dengan G-Dragon saat ini sudah berakhir. Hanya saja kami sedang bekerja sama mendiskusikan kesepakatan terpisah untuk aktivitasnya di masa depan seperti misalnya iklan-iklan. Kami akan mendiskusikan kontrak terpisah ketika dia memilih untuk kembali bermusik. Kami akan memberikan dukungan penuh," kata pihak YG Entertainment.

Saham YG Entertainment Merosot Usai Kontrak dengan G-Dragon Berakhir

Sosok G-Dragon dinilai sangat berpengaruh di tubuh YG Entertainment. Hal ini sebelumnya terbukti setelah perilisan single Still Life milik BIGBANG yang menyebabkan meroketnya harga saham YG. Kala itu, manajemen menjelaskan bahwa perilisan lagu itu akan menjadi era baru BIGBANG bukan lagu perpisahan.

Namun kini dengan keputusan G-Dragon tidak memperpanjang kontrak dengan manajemen, nasib BIGBANG pun dipertanyakan. Terlebih sebelumnya T.O.P dikabarkan membalas komentar seorang penggemar soal nasib BIGBANG dan dia menjelaskan bahwa dirinya tak lagi jadi bagian dari grup tersebut.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait