Minnie (G)I-dle Curhat Pengalaman Menderita Depresi dan Gangguan Kecemasan

Binsar Hutapea | 6 Maret 2025 | 17:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ketika grup musik perempuan asal Korea Selatan (G)I-dle, mengadakan tur pertunjukan pertama mereka setelah pandemi Covid-19, salah satu anggotanya, Minnie, merasakan ada yang tidak "normal" dengan dirinya.

"Kami tidak bertemu orang selama setahun (karena Covid-19)... dan tiba-tiba bertemu begitu banyak orang, mungkin saya tidak bisa menyesuaikan diri, saya mulai panik," kata Minnie yang berusia 27 tahun dalam episode terbaru siniar pembawa acara asal Thailand, Woody Milintachinda, yang dirilis Rabu (5/3).

Dia menambahkan merasa kewalahan dengan perhatian yang diterimanya saat tampil di atas panggung.

"Saya merasa mata mereka menatap saya, dan saya berpikir, 'Kenapa mereka melihat? Apa yang mereka lihat?' Meskipun mereka adalah penggemar yang menyukai kami dan datang untuk melihat kami, dan itu adalah impian kami untuk memiliki tur dunia," gadis asal Thailand ini menceritakan.

"Dan saya merasa seperti, 'Kenapa saya begini?' Ketika seseorang mengangkat kamera untuk mengambil foto, saya berpikir, 'Apa yang mereka rekam? Apakah kami melakukan sesuatu yang salah? Kenapa mereka harus merekam kami?' Saya bertengkar dengan diri sendiri dan bertanya-tanya kenapa pikiran-pikiran ini muncul di kepala saya."

Dia bahkan merasa seperti mendengar suara-suara dalam kepalanya yang mengatakan untuk pergi.

"Rasanya seperti ada iblis dan malaikat di dalam kepala saya. Iblis mengatakan kepada saya, 'Kamu seharusnya tidak ada di sini. Mereka tidak menyambutmu di sini.' Di sisi lain, malaikat berkata, 'Tidak, mereka datang untuk melihat kami. Kenapa kamu berpikir seperti ini?'"

"Tapi pada saat itu, saya merasa kehadiran iblis itu sangat besar. Saya mendengar suara yang menyuruh saya untuk meninggalkan tempat itu, dan saya tahu saya harus keluar dari sana."

Saat pertunjukan selesai, Minnie mengatakan bahwa dia terisak menangis, dan situasi yang sama terjadi beberapa hari berturut-turut setelah pertunjukan mereka.

(G)I-dle terbang ke kota-kota yang berbeda untuk pertunjukan mereka, dan Minnie mengatakan bahwa dia akan terbangun dengan kebingungan tentang di mana dia berada. Dia tidak memberitahu siapa pun — bahkan orang tuanya — tentang apa yang sedang dia alami karena tidak ingin mereka khawatir.

Suatu hari, semuanya mencapai titik puncaknya dan dia mengalami ledakan emosi.

"Begitu saya sampai di kamar hotel dan menutup pintu, saya menangis tak terkendali. Saya berpikir dalam hati, 'Kenapa saya merasa begini? Apa yang sedang terjadi?'... Saya duduk di atas tempat tidur dan ada jendela di sampingnya. Meskipun tirai tertutup, saya merasa seperti ada yang mengawasi saya sepanjang waktu dan saya tidak bisa tidur," sambungnya.
 
"Meskipun saya tahu tidak ada siapa-siapa di luar, saya merasa seperti sedang membayangkan seseorang yang terus-menerus menatap saya. Saat itulah saya berpikir, ini tidak normal."

Selama waktu itu, dia juga menyadari perubahan dalam dirinya.

"Jika saya keluar dan pergi ke tempat yang banyak orang, saya tidak merasa baik-baik saja, meskipun saya adalah orang yang suka bertemu orang. Selama masa itu, saat saya bertemu orang, saya akan terus menatap lantai."

Dia juga merasa kelelahan dan tidak ingin pergi ke mana pun atau melakukan apa pun, dan bertanya-tanya kenapa dia merasa seperti ini.

Minnie kemudian berbicara dengan manajernya dan mereka pergi ke dokter setelah kembali ke Korea Selatan seminggu kemudian.

"Mereka mengatakan bahwa itu adalah depresi dan kecemasan," ungkapnya.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait