G-Dragon Cetak Sejarah, jadi Artis Korea Pertama yang Kirim Lagunya ke Luar Angkasa

Binsar Hutapea | 12 April 2025 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - G-Dragon, penyanyi dan produser musik yang kini menjabat sebagai profesor tamu di Korea Advanced Institute of Science and Technology (Kaist), Daejeon, Korea Selatan, mencetak sejarah sebagai penyanyi K-pop pertama c.

Agensinya, Galaxy, mengumumkan baru-baru ini bahwa lagu terbarunya berjudul "Home Sweet Home" (2024), beserta video musiknya, telah dipancarkan ke luar angkasa melalui satelit. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara G-Dragon dan Kaist. Lagu tersebut merupakan single kedua dari album Ubermensch yang dirilis pada Februari lalu.

Sebelumnya, pada tahun 2022, video musik lagu "Dynamite" (2020) milik boyband BTS juga pernah dipancarkan dari luar angkasa ke Bumi oleh orbiter bulan pertama milik Korea Selatan, Danuri.

“Ilmu pengetahuan kini telah berkembang sedemikian rupa sehingga memungkinkan orang-orang di seluruh dunia untuk berbagi musik,” ujar G-Dragon dalam forum Innovate Korea 2025 yang digelar pada 9 April lalu. “Namun, kenyataan bahwa salah satu lagu favorit saya dipilih dan dikirim ke luar angkasa masih terasa seperti mimpi.”

Forum tersebut diselenggarakan bersama oleh Herald Media Group, Kaist, dan Dewan Riset Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Korea Selatan.

Inisiatif ini merupakan bagian dari kolaborasi berkelanjutan antara Kaist dan Galaxy, sebuah perusahaan metaverse berbasis kecerdasan buatan (AI). Proyek lintas disiplin ini menggabungkan sains, seni, dan musik populer sebagai bagian dari upaya menciptakan konten budaya futuristik.

Pengiriman lagu tersebut juga disertai karya seni media sinematik berjudul "Iris" karya Dr. Lee Jin-joon, seniman kontemporer terkemuka sekaligus profesor di Kaist. Visual ini berbasis pemindaian iris mata G-Dragon dan diperkuat dengan teknologi AI generatif, lalu diproyeksikan menggunakan antena satelit berukuran 13 meter di kampus Kaist—yang menjadi yang pertama digunakan untuk teknik projection mapping semacam ini.

“Iris sering disebut sebagai ‘cermin jiwa’, dan melalui proyek ini saya ingin menggambarkan alam semesta yang tak terbatas sebagaimana terlihat melalui lensa batin manusia—dalam hal ini, tatapan G-Dragon,” ujar Dr. Lee.

Sejak ditunjuk sebagai profesor tamu di Kaist pada Juni 2024, leader dari boyband legendaris Bigbang ini aktif terlibat dalam mendorong riset hiburan berbasis teknologi kecerdasan buatan.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait