Dianggap Lecehkan Tokoh Kulit Hitam AS, Debut Lisa BLACKPINK di Met Gala 2025 Picu Kontroversi
TABLOIDBINTANG.COM - Penampilan perdana Lisa BLACKPINK di Met Gala 2025 menjadi sorotan, namun bukan hanya karena kemewahan atau keanggunan busananya. Meski awalnya menuai pujian atas tampilan khas Louis Vuitton yang dikenakannya, kehebohan justru muncul setelah detail kontroversial dari busananya terungkap.
Lisa, yang hadir bersama rekan satu grupnya Rosé dan Jennie di karpet merah ajang mode terbesar dunia ini, mengenakan bodysuit hitam yang dipadukan dengan jaket struktural lengan panjang. Aksesori seperti rantai pinggang mutiara-emas, stoking bermerek LV, dan tas mini bermotif monogram melengkapi tampilan sang duta global Louis Vuitton itu. Namun, foto resolusi tinggi dari acara memperlihatkan hal yang tak terduga — gambar Rosa Parks, ikon gerakan hak-hak sipil Amerika Serikat, tampak tercetak di pakaian dalam yang dikenakan Lisa dan terlihat melalui stoking transparannya.
Detail ini langsung memicu reaksi keras dari publik. Media sosial dipenuhi komentar yang mengecam penggunaan citra Rosa Parks sebagai sesuatu yang “tidak pantas” dan “tidak sensitif secara budaya.” Banyak yang mempertanyakan keputusan di balik pemilihan busana tersebut, serta menyoroti tim stylist Lisa, Louis Vuitton, dan agensinya.
Beberapa pengguna bahkan menyebut bahwa Lisa harus mengevaluasi ulang strategi mode dan hubungan masyarakatnya secara menyeluruh. Kontroversi ini juga menghidupkan kembali tuduhan lama terkait ketidaksensitifan rasial yang pernah ditujukan pada Lisa dan anggota BLACKPINK lainnya. Dalam salah satu insiden masa lalu, Lisa, Rosé, dan Jennie pernah dituding menggunakan ujaran rasis secara santai dalam sebuah video di balik layar yang dibocorkan oleh mantan staf YG Entertainment. Namun hingga kini, baik BLACKPINK maupun manajemen mereka belum pernah memberikan klarifikasi atau permintaan maaf atas peristiwa tersebut.
Bagi sebagian pihak, insiden di Met Gala ini dianggap sebagai kelanjutan dari isu-isu yang belum terselesaikan. Para kritikus menilai bahwa sensitivitas budaya seharusnya menjadi perhatian utama dalam setiap tahap proses kreatif, terlebih untuk acara sebesar dan seinternasional Met Gala.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Lisa maupun Louis Vuitton terkait kontroversi ini. Di tengah persiapan BLACKPINK untuk merilis musik baru dan tur dunia mendatang, insiden ini berisiko mengganggu momentum comeback mereka. Apa yang semestinya menjadi momen karier yang gemilang untuk Lisa justru berubah menjadi krisis citra.
Apakah Lisa akan angkat bicara atau memilih membiarkan badai ini berlalu, masih menjadi tanda tanya besar.