Pengadilan Korsel Putuskan NewJeans Bayar Rp11 Miliar untuk Setiap Aktivitas Tanpa Izin Agensi

Binsar Hutapea | 2 Juni 2025 | 11:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pengadilan Distrik Pusat Seoul menetapkan bahwa setiap personel girl group K-pop NewJeans wajib membayar kompensasi sebesar 1 miliar won (Rp11 miliar) kepada agensi mereka, Ador — anak perusahaan dari Hybe — atas setiap aktivitas hiburan yang dilakukan tanpa persetujuan sebelumnya dari agensi tersebut.

Kelima personel NewJeans — Minji, Danielle, Haerin, Hanni, dan Hyein — diketahui mulai menjalani aktivitas secara independen sejak memutuskan kontrak eksklusif mereka dengan Ador pada November 2024, dengan alasan pelanggaran klausul eksklusivitas.

Pada Januari lalu, Ador mengajukan permohonan hukum untuk menghentikan aktivitas solo kelima anggota serta menegaskan kembali perannya sebagai manajemen resmi NewJeans.

Menurut laporan media Korea Selatan, pada 29 Mei lalu, pengadilan mengabulkan permintaan Ador untuk penerapan indirect compulsory execution, sebuah mekanisme hukum yang bertujuan memberi tekanan kepada pihak yang tidak mematuhi putusan pengadilan melalui denda finansial.

“Karena NewJeans telah melanggar kewajiban yang ditetapkan oleh putusan sebelumnya dengan tampil di bawah nama grup baru dan bahkan merilis lagu-lagu baru sebelum dan sesudah keputusan tersebut, maka perlu diberlakukan eksekusi paksa tidak langsung guna memastikan kepatuhan terhadap perintah pengadilan,” tulis pengadilan dalam putusannya.

“Jika para tergugat melanggar kewajiban ini setelah menerima salinan resmi keputusan ini, mereka diwajibkan membayar satu miliar won per pelanggaran kepada pihak penggugat,” tambahnya.

Namun demikian, putusan tersebut tidak berlaku surut, sehingga kelima anggota tidak dibebani tanggungan denda atas aktivitas yang telah mereka lakukan sejak menyatakan pemutusan kontrak secara sepihak.

“Hingga pengadilan memutuskan hasil sidang pertama terkait keabsahan kontrak eksklusif NewJeans, para anggota dilarang melakukan aktivitas hiburan dalam bentuk apa pun tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Ador,” tegas pengadilan.

Pada Maret lalu, pengadilan yang sama telah mendukung posisi Ador dalam putusan awal, yang melarang para anggota menandatangani kontrak individu di luar kontrol agensi — memperkuat posisi hukum Ador dalam perseteruan ini.

Sebelum putusan tersebut, NewJeans sempat mengganti nama grup mereka menjadi NJZ pada Februari. Setelah putusan Maret, mereka tetap tampil di festival musik ComplexCon di Hong Kong dan memperkenalkan lagu baru berjudul Pit Stop. Usai penampilan tersebut, mereka mengumumkan akan hiatus sebagai bentuk penghormatan terhadap keputusan pengadilan.

Sidang lanjutan untuk menentukan keabsahan kontrak eksklusif antara NewJeans dan Ador dijadwalkan berlangsung pada 5 Juni mendatang.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait