RM BTS Ungkap Perjuangan Kesehatan Mental Selama Wamil, Alami Insomnia Hingga Harus Jalani Terapi

Binsar Hutapea | 11 Juni 2025 | 11:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - RM, leader boy group BTS, secara terbuka membagikan pengalaman pahit yang ia alami selama menjalani wajib militer. Dalam sebuah siaran langsung tak lama setelah resmi kembali ke kehidupan sipil pada Selasa (10/6) kemarin, RM mengungkap bahwa ia sempat mengalami insomnia parah hingga harus mengonsumsi obat tidur dan menjalani terapi.

Dalam sesi siaran langsung beberapa jam setelah menyapa penggemar di Chuncheon bersama V, RM mengungkapkan berbagai hal yang terjadi selama masa tugas militernya selama 18 bulan. Ia memulai dengan rasa syukur dan terima kasih kepada para penggemar yang telah setia menunggu, sebelum perlahan menceritakan perjuangannya—dari hari pertama masuk barak hingga detik-detik pelepasannya.

Menurut pengakuannya, malam terakhir sebelum keluar dari dinas merupakan salah satu momen tersulit. Ketika rekan-rekan setugasnya telah terlelap, RM duduk sendiri dalam keheningan, menangis tanpa suara sambil merenungi masa-masa berat yang telah dilaluinya.

Keterbukaan RM tak berhenti sampai di situ. Ia mengejutkan para penggemar dengan mengungkap bahwa dirinya didiagnosis menderita insomnia selama menjalani wamil. Ia menjelaskan bahwa tekanan mental akibat wajib militer, ditambah kondisi tidur yang tidak menentu di barak—mulai dari suara dengkuran, gerakan kaki rekan sekamar, hingga suara-suara kecil lainnya—membuatnya sulit beristirahat.

“Pernah suatu kali saya tidak tidur selama 78 jam, tanpa memejamkan mata sekalipun,” ujar pelantun “Wild Flower” itu. Kondisi tersebut membuatnya sangat khawatir akan kesehatannya, hingga akhirnya memutuskan untuk menemui terapis dan mendapatkan penanganan medis.

RM mengaku telah mengonsumsi obat tidur selama satu tahun dua bulan terakhir dan belum bisa sepenuhnya menghentikan penggunaannya. Namun, sang terapis optimis bahwa dengan berakhirnya masa wamil dan kembali ke rutinitas harian yang lebih stabil, RM akan segera pulih dan dapat lepas dari ketergantungan obat.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait