Lee Dong Wook Jadi Petarung Brutal Sekaligus Pria Lembut di Drama Terbarunya, Gimana Bisa?
TABLOIDBINTANG.COM - Lee Dong Wook siap kembali mencuri perhatian dengan peran ganda yang ekstrem dalam drama Korea terbarunya berjudul The Nice Guy.
Drama produksi JTBC ini mengusung konsep tak biasa. Sang aktor memerankan dua sisi kepribadian yang sangat kontras, seorang petarung brutal di malam hari dan pria lembut pencinta buku di siang hari.
Perannya dalam drama ini langsung bikin penggemar penasaran. Bagaimana mungkin satu karakter bisa sekaligus jadi mesin tempur dan kutu buku? Tapi justru di situlah letak daya tarik drama ini, Lee Dong Wook dipercaya mampu menyeimbangkan sisi keras dan sisi hangat dari karakter yang ia mainkan.
Dalam teaser yang baru dirilis, penonton disuguhi adegan Lee Dong Wook berlumuran darah dalam ring bawah tanah, lalu sekejap berubah menjadi pria tenang yang duduk di pojok kafe membaca puisi Rilke sambil tersenyum simpul.
Kontras ini yang membuat The Nice Guy disebut-sebut akan jadi salah satu drama paling unik dan emosional tahun ini.
Drama ini bukan tentang kepribadian ganda secara medis, melainkan tentang konflik batin dan identitas ganda yang dipilih tokohnya sebagai bentuk pelarian dan penebusan masa lalu.
Di balik kekerasan yang dia pilih, ada luka lama yang belum sembuh. Dan di balik ketenangan di balik buku, tersimpan kerapuhan yang ia sembunyikan.
JTBC mengonfirmasi bahwa drama ini akan tayang mulai pertengahan Juli 2025, dengan total 12 episode. Lawan main Lee Dong Wook adalah aktris muda pendatang baru, Min Ji Ah, yang berperan sebagai penjual buku keliling yang perlahan mengungkap sisi lembut si “pria berbahaya”.
Penggemar menyambut antusias, tak hanya karena premis dramanya yang unik, tetapi juga karena kembalinya Lee Dong Wook dalam karakter dengan lapisan psikologis mendalam.
Banyak yang menyebut peran ini bisa menjadi salah satu performa terbaik dalam kariernya sejak Strangers from Hell dan Tale of the Nine Tailed.
Apakah Lee Dong Wook bisa membawa dua dunia ini, dunia kekerasan dan dunia kelembutan, dalam satu sosok dengan meyakinkan? Satu hal yang pasti, The Nice Guy bukan drama pria baik-baik biasa.
