Jungkook dan Jimin BTS Alami Pelanggaran Privasi Usai Wamil, Fans Minta HYBE Bertindak Tegas
TABLOIDBINTANG.COM - Hanya beberapa minggu setelah resmi menyelesaikan wajib militer, dua personel BTS, Jungkook dan Jimin, kembali menjadi perbincangan publik. Namun, bukan karena proyek baru seperti yang diharapkan penggemar, melainkan karena beredarnya foto dan video tanpa izin yang menampilkan keduanya di luar negeri. Materi visual tersebut mulai beredar luas pada 26 Juni dan memicu kemarahan besar dari para penggemar.
Awalnya, kemunculan mereka memicu spekulasi positif mengenai konten terbaru. Namun, suasana berubah drastis saat terungkap bahwa gambar dan video tersebut diambil secara diam-diam, tanpa sepengetahuan atau persetujuan keduanya. Banyak cuplikan diduga diambil saat mereka tengah menikmati waktu pribadi di luar negeri—bahkan di lokasi seperti hotel dan danau.
Konten yang bocor tidak hanya berupa gambar, namun juga termasuk rekaman suara yang mengklaim menampilkan percakapan pribadi mereka di tepi danau. Sebagian besar rekaman menunjukkan mereka sedang berjalan santai atau berenang. Fakta bahwa seseorang bisa berada sedekat itu untuk merekam secara rahasia memunculkan dugaan keterlibatan sasaeng—penggemar obsesif yang kerap melanggar batas privasi idol.
Lebih parahnya, konten ini tersebar di media sosial secara real time, menambah kekhawatiran soal sejauh mana pelanggaran privasi ini berlangsung dan siapa saja yang terlibat.
Bukan kali pertama Jungkook mengalami gangguan privasi ekstrem. Beberapa jam setelah keluar dari dinas militer, seorang wanita diketahui mencoba masuk ke kediamannya. Ia terlihat berusaha membuka pintu dengan kombinasi kode secara acak, dan sempat menunggu di luar selama berjam-jam sebelum akhirnya diamankan berkat laporan warga sekitar.
Kini, kekhawatiran serupa juga menyelimuti keberadaan Jimin dan Jungkook di luar negeri, di tengah aktivitas mereka yang belum secara resmi diumumkan ke publik.
Merespons kejadian ini, para penggemar BTS—dikenal sebagai ARMY—ramai-ramai menyerukan agar agensi HYBE Labels segera mengambil tindakan hukum terhadap pelaku penyebaran dan penguntit. Mereka mengecam keras budaya digital yang membiarkan dan bahkan memberi panggung pada konten hasil pelanggaran privasi, yang bisa memicu aksi serupa dari penggemar obsesif lainnya.
Beberapa ARMY bahkan menduga bahwa kebocoran informasi lokasi dan jadwal perjalanan tidak sepenuhnya berasal dari pihak eksternal. Muncul spekulasi adanya kebocoran internal yang turut memperparah situasi ini.
Di tengah semua kekacauan ini, terlihat bahwa Jimin dan Jungkook sempat berangkat dari Korea melalui bandara berbeda, namun kemudian terlihat bersama di beberapa lokasi di Swiss dan kawasan Eropa. Penampakan mereka memicu spekulasi bahwa keduanya tengah syuting musim kedua dari acara Are You Sure?, sebuah reality show traveling yang sempat populer saat tayang perdana pada Agustus 2024, sebelum mereka masuk wamil.
Musim pertama dikenal karena kehangatan dan interaksi tulus antara keduanya. Kini, fans berharap proyek tersebut benar-benar sedang berlangsung, namun dengan perlindungan lebih ketat dan jauh dari gangguan privasi seperti yang baru saja terjadi.
Dengan meningkatnya tekanan dari publik dan fanbase global, semua mata kini tertuju pada langkah konkret HYBE dalam melindungi artisnya dari penguntitan dan eksploitasi digital yang semakin mengkhawatirkan.
