Interaksi Giselle aespa dan Sik-K di Media Sosial Picu Perdebatan, Masa Lalu Sang Rapper Kembali Disorot
TABLOIDBINTANG.COM - Perbincangan hangat kembali menggema di dunia maya usai interaksi tak terduga antara Giselle dari grup aespa dan rapper Sik-K di media sosial. Momen tersebut memicu kembali perhatian publik terhadap catatan kontroversial masa lalu sang musisi.
Sorotan bermula dari unggahan Giselle di akun Instagram pribadinya pada 27 Mei lalu. Dalam unggahan tersebut, Giselle membagikan sejumlah foto selfie dan gambar-gambar bernuansa estetis. Meski terlihat seperti unggahan kasual seorang idola, perhatian warganet justru tertuju pada lagu latar yang digunakan: "LOV3" karya Sik-K dan Lil Moshpit, dengan featuring Bryan Chase dan Okasian.
Situasi yang awalnya tampak sepele berubah menjadi perbincangan publik saat Sik-K secara langsung meninggalkan komentar di unggahan tersebut. Ia menulis, “Harus ditunjukkan lagi.” Tak lama kemudian, Giselle terlihat menyukai komentar tersebut—sebuah respons kecil yang langsung menyita perhatian netizen, terutama mereka yang tak mengetahui adanya koneksi antara keduanya.
Meski unggahan tersebut telah tayang lebih dari sebulan, komentar Sik-K baru ramai diperbincangkan belakangan ini setelah tangkapan layar interaksi mereka menyebar di berbagai komunitas daring, memicu diskusi dan pro kontra.
Keterlibatan Sik-K dalam interaksi tersebut membuat publik kembali menyoroti kasus hukumnya yang sempat menghebohkan industri hiburan Korea. Awal tahun ini, Sik-K dijatuhi hukuman 10 tahun penjara yang ditangguhkan dengan masa percobaan selama 2 tahun akibat penggunaan obat-obatan terlarang.
Berdasarkan laporan, sang rapper menyerahkan diri secara sukarela ke kantor polisi di Distrik Yongsan, Seoul. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa ia menggunakan ganja, ekstasi, dan ketamin pada akhir 2023 hingga awal 2024. Putusan Pengadilan Distrik Barat Seoul terhadap kasus ini sempat menuai kecaman luas dari publik.
Seiring tersebarnya tangkapan layar interaksi tersebut, warganet menyuarakan pendapat yang terbelah. Sebagian pihak menyayangkan keputusan Giselle untuk menggunakan lagu dari musisi yang tengah tersandung kasus kriminal, dan menganggap hal tersebut dapat mencoreng citranya sebagai idola papan atas—meski mungkin dilakukan tanpa kesengajaan.
Namun, tak sedikit pula yang membela Giselle. Mereka menilai bahwa menyukai komentar atau menggunakan lagu seseorang tidak serta merta berarti mendukung tindakan pribadinya. Para pendukung beranggapan bahwa pilihan musik Giselle lebih berkaitan dengan selera pribadi daripada sikap terhadap situasi hukum Sik-K.
Meskipun unggahan tersebut berasal dari akhir Mei, diskusi baru memanas dalam beberapa hari terakhir setelah semakin banyak penggemar menyadari kehadiran Sik-K di kolom komentar. Reaksi yang tertunda ini membuat isu terasa masih segar dan terus memicu perdebatan di dunia maya.
Hingga saat ini, baik Giselle maupun agensinya belum memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi ini. Sementara itu, unggahan di Instagram-nya masih tetap tayang dan dapat diakses publik.