Jackie Chan Risih Sering Dibanding-bandingkan dengan Bruce Lee

Binsar Hutapea | 23 Desember 2022 | 04:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Legenda seni bela diri Jackie Chan merupakan salah satu dari sedikit bintang Asia yang meraih kesuksesan di Hollywood. Namun, jalan menuju kesuksesan di Hollywood tidaklah mudah.

Baru-baru ini, aktor berusia 68 tahun berbagi tentang perjuangannya menembus Hollywood dalam acara reality show Tiongkok Memories Beyond Horizon.

Jackie, yang pertama kali terjun ke industri film Amerika Serikat lewat film The Big Brawl (1980), mengaku sering dibandingkan dengan Bruce Lee. Menurutnya, itu bukan sesuatu yang dianggapnya sebagai pujian.

Jackie Chan dan Bruce Lee (Istimewa)

"Banyak orang membandingkan saya dengan Bruce Lee, mengatakan bahwa saya adalah Bruce Lee kedua. Tapi saya tidak bisa dibandingkan dengannya. Kami tidak ingin menjadi nomor satu. Kami ingin menjadi satu-satunya," ujarnya.

Menurut ayah satu anak ini, menjadi bintang laga yang baik membutuhkan banyak pelatihan dan komitmen.

"Setiap kali, saya akan berlatih melakukan empat set 500 pukulan," katanya.

Ketika aktris Tiongkok Shen Yue bertanya apakah ada saat-saat di mana dia merasa tidak nyaman di depan kamera, Jackie memberikan jawaban panjang.

“Saat saya syuting New Police Story dan saya harus melompat dari lampu, saya melakukannya begitu saja. Saya bukan Superman. Saya juga takut, itulah mengapa saya mencoba untuk melindungi (aktor) sekarang, karena saya telah melihat banyak orang terluka, termasuk saya sendiri,” katanya.

Jackie menyebut, tantangan berakting di Hollywood adalah soal bahasa. Bahasa Inggrisnya tidak bagus, dan dia sering mengacaukan dialognya.

"Saya membutuhkan waktu sebulan untuk menghafal satu baris dan bahkan dapat melafalkannya dalam mimpi saya. Pengucapan saya sering tidak akurat dan ketika saya akhirnya melakukannya dengan benar, (kru) akan memuji saya. (Tapi) tidak ada yang memperhatikan gerakan saya. Saat itu, saya merasa tidak bisa terus seperti ini, jadi saya menyerah pada Hollywood," jelasnya.

Menyusul kegagalan film The Protector pada 1985, Jackie hengkang dari Hollywood dan kembali ke Hong Kong.

Tiga belas tahun kemudian, dia mencoba lagi Hollywood dan mendapatkan kesuksesan lewat film komedi aksi Rush Hour. Setelahnya, jalan di Hollywood terbuka lebar.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait