Aktris Seksi 1990-an Amy Yip Bantah Sembah Roh Rubah Agar Bisa Memikat Laki-laki

Binsar Hutapea | 18 Mei 2024 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Aktris Hong Kong Amy Yip dikenal sebagai symbol seks sinema Asia era 1990-an.

Ia menjadi idola setelah berperannya sebagai roh rubah dalam film Cat III Erotic Ghost Story pada 1990.

Dia kemudian membintangi lebih dari 20 film sebelum pensiun dari dunia akting pada 1994.

Amy, yang masih memiliki bentuk yang menggoda dengan lingkar pinggang 21 inci pada usia 57 tahun, baru-baru ini tampil sebagai bintang tamu acara TVB bertema supernatural You Are Not Alone.

Ketika membahas topik roh rubah, pembawa acara Spencer Leung bertanya kepada Amy apakah benar rumor yang menyebutnya menyembah roh rubah.

Ada desas-desus bahwa pada masa itu, pria-pria terpesona dengan sang aktris setelah memuja roh rubah.

Amy menjawab bahwa dia tidak pernah menyembahnya, bahkan ini adalah pertama kalinya mendengar rumor tersebut.

Master Lin, yang ahli dalam roh rubah, membenarkannya, mengatakan bahwa pada 1990, pada saat puncak popularitas Amy, tidak ada kuil roh rubah di Hong Kong.

"Anda bisa mengatakan ketika seseorang menyembah roh rubah, jelas dia tidak melakukannya," katanya.

Master Lin mengatakan bahwa banyak orang salah mengartikan roh rubah sebagai roh iblis atau peri rubah.

"Yang satu adalah makhluk surgawi, sementara yang lain adalah iblis. Mereka sangat berbeda."

Dia mengungkapkan bahwa banyak wanita di industri hiburan menyembah roh rubah dengan harapan meningkatkan popularitas mereka.

Ada juga "pihak" yang menembahnya dengan maksud jahat, tetapi roh rubah tidak akan melindungi mereka.

Selama acara tersebut, Amy juga berbagi bahwa meskipun membintangi beberapa film horor, dia beruntung tidak mengalami kejadian supernatural selama syuting.

Namun, dia mengalaminya saat pemakaman seorang teman.

"Seorang pelayan di ruang mayat memberi tahu saya bahwa ada tiga 'anak' yang mengikuti saya," ungkapnya.

Setelah kejadian itu, dia mencari bantuan dari seorang master untuk melakukan ritual dan melepaskan burung dengan harapan mendapatkan ketenangan.

Sejak itu, dia menahan diri dari makan ayam dan unggas lainnya.

"Setelah mendengar orang-orang berbicara tentang melepaskan (hewan), saya tidak bisa lagi makan mereka," jelasnya.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait