Jackie Chan Hampir Menyerah Jadi Aktor, Tapi 2 Film Ini Mengubah Hidupnya

Binsar Hutapea | 30 Mei 2025 | 17:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Aktor legendaris Jackie Chan mengungkap bahwa dirinya pernah ingin menyerah mengejar mimpi sebagai aktor sebelum akhirnya terinspirasi oleh film The Karate Kid dan Rocky.

Dalam wawancara dengan Extra, bintang laga berusia 71 tahun itu—yang kembali berperan sebagai mentor kung fu, Mr. Han, dalam film terbaru Karate Kid: Legends—menceritakan bagaimana film The Karate Kid tahun 1984 memberinya semangat untuk terus mengejar karier di Hollywood.

“Tahun ini saya genap 64 tahun di industri film,” ujarnya. “Saya ingat ketika masih menjadi pemeran pengganti, saat itu film laga sudah tidak terlalu populer. Kami tidak tahu harus berbuat apa. Saya sempat berpikir untuk menyerah.”

Namun, titik balik datang ketika ia menonton The Karate Kid bersama teman-temannya. “Saat menonton film itu, saya merasakan energinya, pesan positifnya. Saya berpikir, ‘Saya tidak boleh menyerah. Hidup mungkin menjatuhkan saya, tapi saya harus bangkit kembali.’”

Tak lama kemudian, ia juga menonton Rocky dan merasakan dorongan semangat yang luar biasa. “Saat mendengar Eye of the Tiger, saya langsung bersemangat kembali,” kenangnya.

Pada masa itu, Jackie sedang fokus berlatih di dojo hingga seorang sutradara melihat kemampuannya dan menyarankannya untuk serius menekuni dunia akting. “Beruntung saya tidak menyerah. Saya tetap berlatih, dan itu membawa saya sampai hari ini,” ujarnya.

Meski kini telah berusia 71 tahun, bintang Rush Hour itu belum berencana pensiun. Dalam wawancara dengan Haute Living, ia menegaskan bahwa ia masih melakukan semua adegan laganya sendiri. “Tentu saja, saya selalu melakukan aksi saya sendiri. Itu bagian dari diri saya. Dan itu tidak akan berubah sampai saya pensiun—yang tidak akan pernah terjadi!” tegasnya.

Dikenal dengan aksi laganya yang inovatif dan akrobatik, Jackie mengaku kini tidak lagi membutuhkan banyak persiapan fisik sebelum adegan aksi. “Setelah melakukannya selama 64 tahun, tidak perlu persiapan fisik lagi. Semua sudah menjadi bagian dari hati, jiwa, dan ingatan otot saya,” katanya.

Jackie juga menyoroti bagaimana perkembangan teknologi telah mengubah industri film.

“Dulu, satu-satunya cara adalah hadir di lokasi dan langsung melompat. Sekarang, dengan bantuan komputer, aktor bisa melakukan apa saja. Tapi selalu ada rasa nyata yang terasa hilang,” ujar bintang The Foreigner itu.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait