Jackie Chan Kritik Dunia Film Modern: “Sekarang Aktor Tak Perlu Ambil Risiko Lagi”

Binsar Hutapea | 3 Juni 2025 | 11:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Aktor laga legendaris Jackie Chan mengaku bahwa dirinya mungkin tak akan menjadi bintang seperti sekarang jika ia memulai karier di era kecerdasan buatan (AI). Bintang berusia 71 tahun itu menyebut dirinya “beruntung” karena tumbuh dan berkarier sebelum era digital mengambil alih industri film.

“Saya beruntung hidup di masa sebelum teknologi seperti AI dan efek spesial berkembang pesat. Dulu saya bisa membuat dunia terkesima dengan keberanian dan kemampuan fisik saya,” kata Chan kepada Page Six dalam wawancara eksklusif di pemutaran perdana Karate Kid: Legends di New York pekan lalu.

Ia menambahkan, jika saat ini ia baru merintis karier, kemungkinan besar ia tidak akan melakukan aksi-aksi berbahaya sendiri. “Kalau saya bekerja di zaman sekarang, saya rasa saya tidak akan melakukan aksi laga sendiri,” ujarnya. “Kenapa? Karena sekarang ada AI, efek khusus, dan layar hijau.”

Chan juga menyoroti perubahan dalam industri film yang kini lebih mengutamakan keselamatan. Menurutnya, studio dan kru produksi saat ini cenderung tidak mengizinkan aktor melakukan aksi ekstrem karena risiko kecelakaan yang bisa menghentikan proses syuting dan merugikan secara finansial.

“Dulu, saya harus melakukannya sendiri. Dan dari situlah Jackie Chan lahir. Saya benar-benar beruntung,” kenangnya.

Meskipun begitu, Chan mengakui bahwa para aktor di era digital juga memiliki keberuntungan tersendiri karena tak perlu mengalami cedera fisik demi menghasilkan film aksi. Selama kariernya, Chan mengalami berbagai cedera serius, termasuk patah jari, tulang pipi, panggul, rusuk, hingga pergelangan kaki, serta dislokasi tulang panggul.

Pernyataan Chan muncul di tengah perdebatan hangat di Hollywood soal sejauh mana penggunaan AI dalam industri hiburan. Kontroversi ini tidak hanya mencakup film laga, tetapi juga penggunaan AI dalam pengisi suara, animasi, dan berbagai aspek produksi lainnya yang sebelumnya dilakukan oleh manusia.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait