Jet Li Bongkar Rahasia Kelam di Balik Ketenarannya!

Binsar Hutapea | 27 Juni 2025 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Di balik sosoknya sebagai legenda seni bela diri dan salah satu bintang film terbesar dunia, Jet Li mengungkap sisi lain kehidupannya yang jarang diketahui publik. Dalam video di platform Douyin, aktor berusia 62 tahun ini secara terbuka membagikan perjuangannya terkait kesehatan mental, termasuk dugaan bahwa dirinya mengidap autisme ringan dan mengalami kecemasan sosial sejak muda.

Jet Li mengisahkan bahwa popularitas yang diraihnya di usia belia membuatnya merasa kehilangan jati diri. “Perhatian publik yang terus-menerus dan tekanan dari para penggemar membuat saya merasa seperti bukan diri sendiri lagi,” ujar bintang Fearless tersebut.

Meski tak menjelaskan secara rinci apa yang membuatnya merasa memiliki autisme ringan, ia menyadari gejala kecemasan sosial saat merasa kewalahan ketika menandatangani tanda tangan. “Anda menandatangani untuk 50 orang pertama, tapi 10 orang berikutnya yang tidak kebagian akan kecewa,” ujarnya.

Jet Li juga membandingkan kehidupannya sebagai atlet dengan sebagai aktor. Sebelum terjun ke dunia perfilman, ia merupakan juara nasional wushu dan meraih lima gelar juara sebelum pensiun pada tahun 1979. “Saat menjadi atlet, kamu hanya perlu tampil bagus di arena, lalu bisa kembali menjadi dirimu sendiri. Tapi aktor harus memakai ‘topeng’ bahkan di luar lokasi syuting,” ucapnya.

Aktor Hero ini juga mengaku tidak nyaman berada di tempat ramai dan cenderung menghindari wawancara media. “Kalau bukan untuk syuting, saya tidak akan pergi ke tempat yang penuh orang. Jadi, autisme saya sebenarnya cukup serius,” kata Jet.

Pada tahun 2010, ia didiagnosis menderita hipertiroidisme, kondisi yang membuatnya harus mengurangi peran-peran yang menuntut fisik.

Namun, Jet kini mulai merasa lebih nyaman berada di ruang publik. Ia bahkan menceritakan momen sederhana saat bisa menikmati secangkir kopi bersama putrinya di sebuah kafe di Shanghai. “Dulu saya tidak berani duduk di pinggir jalan kota besar untuk minum kopi dan mengamati orang-orang,” ungkapnya.

Jet juga menilai aktivitas filantropi telah membantunya keluar dari isolasi pribadi. Ia telah menjadi duta Palang Merah Tiongkok sejak 2006 dan mendirikan lembaga swadaya masyarakat One Foundation pada 2007. “Saya menghubungi semua teman saya di industri hiburan. Bahkan saya meminta Yao Ming dan Liu Xiang untuk membantu mempromosikan One Foundation,” ujarnya.

Jet menambahkan bahwa pada saat itu, ia tidak merasa adanya pergulatan batin, dan tahu bahwa itu adalah langkah yang harus diambil.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Supriyanto
Berita Terkait