Heboh Episode "Istana Maimun", Ini Klarifikasi Kuis Kebangsaan RCTI

Panditio Rayendra | 11 Desember 2013 | 13:02 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - BEREDARNYA video Kuis Kebangsaan (RCTI) di situs YouTube di mana peserta kuis memberikan jawaban sebelum host melempar pertanyaan, membuat heboh jejaring sosial sejak Selasa (10/12) siang.

Berbagai spekulasi pun muncul di dunia maya. Apakah benar kuis ini merupakan setingan?

Kuis Kebangsaan, melalui akun Twitter resmi, membantah dugaan tersebut. Pihak Kuis Kebangsaan menjelaskan bahwa peserta kuis sudah mendapat simulasi sebelum on-air di TV.

Berikut penjelasan pihak Kuis Kebangsaan yang kami rangkum dari akun Twitter @kuiskebangsaan.

1. Kami memiliki SOP sama seperti kuis lain. Dalam SOP, para penelpon melakukan simulasi terlebih dahulu.

2. Pada saat penelpon masuk (sesi simulasi) kami memberikan pertanyaan, bukan jawaban.

3. SOP tersebut dijalankan agar memastikan kualitas jaringan telpon dalam kondisi bagus.

4. SOP tersebut dilakukan agar telpon tidak terputus ditengah acara.

5. Ada lagi, Jika terputus maka akan diganti oleh penelpon berikutnya yang bersiap menggantikan.

6. SOP tersebut juga dilakukan untuk memastikan peserta tidak berulang.

7. Artinya yang sudah pernah mengikuti kuis Kebangsaan tidak bisa mengikuti untuk kali kedua.

8. Agar ada kesempatan bagi peserta lain untuk mengikuti kuis ini.

9. Sebab kalau pun lolos. Namun terbukti sudah pernah mengikuti/menang maka hadiah akan dicabut.

10. Selain itu simulasi juga digunakan untuk menjaga durasi.

11. Penjagaan durasi ini diperlukan agar acara tidak berlangsung melebihi waktu yang ditentukan.

12. SOP tersebut kami terapkan dalam simulasi.

13. Setelah simulasi berjalan dengan baik, baru kemudian kami menampilkan kuis tersebut live.

14. Namun kami tegaskan tidak pernah ada settingan dalam kuis ini.

15. Namun apa yang terjadi berapa waktu lalu, saat tampil live penelpon langsung menjawab pertanyaan.

16. Hal tersebut terjadi karena euforia peserta. Karena ingin cepat menjawab pertanyaan,sesuai dengan simulasi sblumnya.

17. Jika kuis tersebut setting-an tentu tidak akan pernah ada kesalahan seperti itu.

18. Demikian penjelasan kami sampaikan. Atas nama tim Kuis Kebangsaan Kami ucapkan terimakasih.

(ray/ade)

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait