Multivision Tak Masalah Tarik Film "Soekarno", Jika...

Ari Kurniawan | 17 Desember 2013 | 17:31 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - RACHMAWATI Soekarno terus berupaya agar film "Soekarno" ditarik dari bioskop. Di antaranya lewat upaya hukum.

Dalam jumpa pers yang digelar Selasa (17/12) siang, pihak Multivision Plus (MVP) Pictures mengaku siap jika harus mencabut film garapan sutradara Hanung Bramantyo itu. Tapi harus dengan mekanisme hukum yang jelas.

"Tadinya kalau memang ada adegan yang dipermasalahkan itu, pengen kami tarik untuk diedit lagi," kata David Abraham, pengacara MVP.

Tapi, lanjut David, pada kenyataannya adegan yang diperkarakan Rachma sama sekali tidak ada.

Yakni adegan "tangan polisi militer itu menampar Soekarno keras sekali sampai akhirnya jatuh ke lantai", dan "popor senapan mengenai Soekarno".

"Setelah kami teliti ulang, tidak ada kedua adegan itu," tegasnya.

(ari/gur)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait