6 Kafe Nyaman dan Keren di Surabaya

Ika Nurhayati | 17 Juni 2018 | 21:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mudik atau berkunjung ke Surabaya liburan Lebaran ini, yuk sekalian intip 6 kafe nyaman dan keren dengan kekhasan masing-masing. Hampir semuanya berlokasi di sekitar area permukiman, jadi soal kenyamanan tak perlu dipertanyakan. Kopi, hidangan pendamping, latar buat foto, semua pun terjamin!

Coffee at Louis (Jl. Trunojoyo No. 69)

Letaknya dekat salah satu jalan tersibuk di Surabaya, suasana rumahan yang ditawarkan Coffee at Louis spontan mengenyahkan hiruk pikuk itu. Berpot-pot tanaman melingkupi teras depan, mengantar kesan teduh dan asri sehingga kafe ini tidak dirias berlebih, simpel saja interiornya dengan tembok putih dan perabot kayu. Yang membuat kami sangat nyaman, pelayanan dan senyum dari segenap staf sampai staf sekuriti. Pesanlah kopi apa saja, dipastikan terhidang dengan segelas air putih tanpa perlu diminta. Coba juga butterscotch french toast yang hadir diiringi dua potong tuile dan es krim vanila, yum!

Volks Coffee (Jl. MH Thamrin No. 34)

Dari depan tampak kesan modern yang didapatkan dari tembok bata putih, nyatanya Volks Coffee, yang menempati rumah bergaya lama, masih mempertahankan bagian orisinalnya seperti tembok putih dan ubin teraso. Dengan cahaya alami yang masuk dari balik jendela besar di sepanjang bangunan yang memanjang ke belakang ini, Volks Coffee jauh dari kesan sumpek. Tanaman hias gantung dan berwadah pot memberi warna dan kesegaran pada ruangan. Untuk pilihan kopi, lengkap! Dari yang standar sampai yang jarang tersedia di kebanyakan kafe, seperti gibraltar dan coffee flight.

Thirty Three Brew (Jl. Opak No. 45)

Ceria, kesan yang spontan kami tangkap dari Thirty Three Brew. Tembok dekat pintu masuk berhias neon sign berlampu pink bertuliskan “fuck sugar!!”. Pengunjung yang baru kali pertama mampir pasti berhenti sejenak di situ, sekadar untuk mengambil gambarnya atau menjadikannya latar foto diri. Bahkan untuk pesanan kopi dalam kemasan, wadahnya berupa gelas karton pink dengan tulisan sama lo! Kopinya, seperti iced latte pesanan kami, memang mantap, malah mungkin gula akan merusak kualitas rasanya. Selain itu, cangkir berwarna-warni siap menampung kopi hangat yang diminum di lokasi. Jangan lupa juga berfoto dengan latar tulisan “coffee” yang terpampang di atap depan.

Threelogy Coffee (Jl. Mojopahit No. 46)

Tembok dominan putih dan semen poles serta kaca jendela yang besar membuat Threelogy berkesan lapang. Nampaknya banyak pengunjung yang datang demi mendapatkan foto diri keren dan berlatar bersih, Threelogy sampai memberlakukan jam khusus untuk berfoto agar pengunjung lain tidak terganggu. Jangan cuma berfoto, pesan juga flat white yang dijagokan Threelogy dan camilan yang bernama fry it up!, berisi onion rings campur koroke atau kroket ala Jepang.

Caturra Espresso (Jl. Anjasmoro No. 32)

Lebih lapang dan unik dibanding kompetitornya. Sebagian bangunan Caturra Espresso berbentuk bak rumah kaca, bahkan beratap kaca pula—jangan khawatir, atap kaca ini berpelindung sehingga pengunjung yang duduk di bawahnya tidak akan kepanasan. Ditata dengan gaya industri, elemen kafe memakai warna yang tidak mencolok seperti hitam, abu-abu, putih, dan kuning muda. Bahkan tanpa ornamen menonjol kecuali logo kafe, Caturra Espresso menjadikan bar kopi dan kopi sebagai fokusnya. Iced latte yang kami pesan tidak hanya mantap, tapi inilah iced latte dengan porsi terbesar yang pernah kami minum.

Lareia Cake & Co (Ciputra World Lantai 3)

Yang senang keliling kafe di Jabodetabek pasti sudah mengenal baik keik buatan Lareia, yang dipasok ke beberapa kafe. Nah Lareia ini aslinya punya kafe sendiri namun bertempat di pusat perbelanjaan Ciputra World Surabaya. Letaknya agak tersembunyi di balik resto lain, bernuansa putih dan abu-abu lembut dipercantik tirai putih serta tanaman dalam pot, Lareia tampak hangat dan semanis keik. Sayang waktu kami berkunjung mesin kopinya sedang diperbaiki, sehingga kami minum jus tapi tetap dong mencicipi salah satu keik spesial Lareia, yakni tres leches. Makan di tempatnya langsung, lebih nikmat!

(ika/bin)

Penulis : Ika Nurhayati
Editor: Ika Nurhayati
Berita Terkait