Com Ngon Memperkenalkan Masakan Vietnam selain Pho dan Banh Mi

Ika Nurhayati | 16 September 2018 | 05:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Khazanah restoran khas Vietnam di Jakarta diperkaya Com Ngon, yang hadir di Lippo Mall Kemang  Jakarta Selatan, sejak 17 Juli 2018. Beda dengan umumnya restoran Vietnam yang mengandalkan pho dan banh mi, Com Ngon memperkenalkan masakan Vietnam dalam bentuk grill atau bakar, steamboat, dan claypot rice.

Com Ngon merupakan restoran ke-9 Yeu Saigon Group, yang dimiliki Praba Madhavan dan istrinya yang asal Vietnam, Mai. Yeu Saigon Cafe, Saigon Delight, dan Madame Mai telah berdiri lebih dulu dibanding Com Ngon di Jakarta. Praba menjamin, setiap restorannya menawarkan masakan Vietnam autentik dan bebas MSG, dengan ciri khas yang berbeda-beda. “Di setiap restoran kami, minimal ada 1 koki dari Vietnam,” kata Praba dalam gathering bersama foodies yang rajin menulis ulasan kuliner di Zomato Indonesia, aplikasi pencari restoran terdepan yang telah beroperasi di 24 negara termasuk Indonesia, yang telah meliputi wilayah Jabodetabek-Bandung-Bali.

Nama Com Ngon sendiri diambil dari bahasa Vietnam, artinya nasi yang sedap. Menjanjikan hidangan yang sehat, herba tersebar di banyak hidangan dari pembuka sampai utama. Terjamin kesegarannya, herba khas Vietnam seperti serai dan daun ketumbar ditanam di rooftop Com Ngon secara organik. “Tanpa herba, hidangan Vietnam tidak mungkin autentik. Kami bersyukur pihak mal memberi lahan untuk menanam herba dan mendukung kami,” ungkap Praba.

Fungsi herba bahkan bukan hanya sebagai pelengkap hidangan atau pemberi aroma, melainkan juga pemberi warna alami pada makanan. Seperti salah satu makanan pembuka, banh pho cuon bo atau lumpia kukus isi daging sapi serai. Kulit lumpia ini berwarna hijau, kuning, dan ungu, menurut salah seorang pramusajinya kesemuanya diwarnai dari ekstraksi herba.

Dengan alas herba yang dipetik dari kebun sendiri, walhasil makanan pembuka lainnya, goi buoi tom atau selada jeruk bali dengan udang dan kerupuk, jadi favorit belasan pengulas restoran di Zomato yang hadir dalam gathering ini. Cara makan selada ini unik, sendokkan dengan kerupuk, langsung santap. Sensasi segar dan renyah jadi satu dalam setiap suapan.

Hidangan bakar daging sapi, ayam, sampai boga laut seperti cumi-cumi dan simping, dihadirkan selanjutnya. Yang penampilannya unik adalah bo nuong on tre atau daging bakar dalam tabung bambu, karena dihidangkan beralas piring masih bersama bambunya. Sebagian dagingnya masih berada di dalam tabung bambu, sebagian laginya di piring, tampak seakan baru meluncur dari dalam bambu. Rasanya enak, dagingnya gurih dan juicy

Steamboat bisa dinikmati dengan pilihan protein berupa daging sapi, ayam, ikan (nila, patin, atau bawal), dan udang cocok disantap bareng teman atau keluarga, dengan pilihan porsi small atau big sesuai banyaknya orang yang menyantap. Mencicipi lau ca atau steamboat ikan asam manis dengan pilihan ikan patin, ikannya sudah matang jadi tidak perlu dimasak lagi di dalam kuah, cukup dicelupkan saja. Hidangan yang segar juga sehat, karena didampingi banyak macam sayur termasuk yang jarang dijumpai sehari-hari, batang talas dan jantung pisang.

Melengkapi sajian hari itu, keluarlah masakan rumahan ala Vietnam lengkap dengan nasi putih, mam com ca kho to. Hidangan set ini berlauk ikan patin saus karamel, aneka sayur pendamping, dan tofu lembut yang merupakan olahan Com Ngon sendiri. Kenyang dan senang, begitulah yang dirasakan 13 foodies Zomato yang berpartisipasi dalam gathering di Com Ngon ini.

Deri Slyrova selaku Marketing Manager dari Zomato Indonesia mengatakan, "Zomato sudah banyak membantu mempertemukan restoran dengan para pencinta kuliner. Terbukti hampir setiap bulannya, Zomato mendapatkan paling sedikit 8,5 juta kunjungan dari para pencari kuliner. Dan semoga acara Zomato ini dapat memberikan masukan kepada pemilik restoran, agar menjadi lebih baik lagi dalam persaingan dunia kuliner yang semakin ketat."

(ika/bin)

Penulis : Ika Nurhayati
Editor: Ika Nurhayati
Berita Terkait