Menikmati Sarapan Porsi Besar di Social House Grand Indonesia

Ika Nurhayati | 5 Oktober 2018 | 21:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Social House, restoran dan kafe yang menempati area luas di sayap timur Grand Indonesia, Jakarta Pusat, tahun ini menginjak usia 10 tahun. Selama satu dekade itu Social House konsisten menyajikan hidangan lezat dengan porsi mengenyangkan.

Salah satu andalan Social House adalah hidangan breakfast atau sarapan. Hidangan sarapan ini ada yang gurih, ada juga yang manis. Yang gurih didominasi hidangan telur. Dari telur mata sapi, eggs benedictomelettepoached eggsscrambled eggs, sampai eggs estrellados khas Spanyol, olahan telur macam apa saja ada!

Memanfaatkan diskon 20 persen dengan menunjukkan kartu identitas karyawan untuk hidangan breakfast—berlaku dari jam 8 pagi-11 siang—kami memesan the old timer dengan telur any style alias apa saja sesuai selera. Berdasarkan rekomendasi staf Social House, orang biasanya pesan dengan telur ceplok, agar hidangan ini terlihat cantik saat difoto.

Wah, the old timer porsinya luar biasa! Ini hidangan sarapan klasik Inggris yang berisi telur, kacang merah rebus, potongan beef baconbacon hash, jamur, tomat, selada, dan potongan garlic bread terbesar yang pernah kami lihat. Hidangan ini bahkan bisa untuk sharing. Kacang merah rebus danbeef bacon membuat rasa manis dan gurih bergantian menari-nari di dalam mulut.

Untuk hidangan sarapan yang bercita rasa manis, ada dua pilihan, yakni blueberry & chia seed pancakes dan red velvet waffles. Kami pilih yang terakhir, membayangkan warna merah pada waffle yang juga akan tampak cantik dalam foto. Namun tidak hanya cantik dan juga porsinya besar, red velvet waffles ini bertekstur renyah dan rasanya manis segar, persis gambaran kami akan waffle yang enak. Manisnya saus cream cheese plus saus maple diimbangi kesegaran buah stroberi, blueberry, dan raspberry.

Kami juga menikmati hidangan yang bisa dipesan kapan saja, tidak khusus saat sarapan. Untuk berbagi dengan teman atau keluarga, piza sangat ideal. Tersedia 4 jenis piza yakni capricciosameat loverschicken, dan four cheesecapricciosa yang kami cicipi, Bentuknya memanjang dan teksturnya tipis, sebagaimana versi aslinya, pugasannya antara lain terdiri dari keju mozzarella, tomat, beef ham, dan jamur. Namun di Social House agar lebih nikmat dan berwarna, ditambahkan paprika merah dan potongan telur rebus.

Social House juga punya sederet koleksi makanan khas Asia dan pastinya Indonesia. Selain sarapan ala Barat, kami mencoba grandma’s ngohiong yang mengisi menu tapas atau makanan kecil. Ngohiong selintas tampak mirip lumpia, tapi kulitnya lebih tipis dan bentuknya sedikit lebih kurus. Ngohiong isi ayam dan udang ini bumbunya tajam dan harum, karena diolah dengan lima rempah termasuk cengkih dan adas. Paling enak disantap saat masih hangat, dengan kulitnya yang masih renyah.

Nasi goreng hitam menggoda pula untuk dipesan—setelah mempertimbangkan di antara hidangan ini, nasi campur bali, atau ayam betutu. Nasi goreng hitam dengan campuran cumi-cumi dan udang ini hadir sepiring besar dengan pendamping satai ikan, telur mata sapi setengah matang, kerupuk, dan acar. Nasinya, dengan warna hitam berasal dari tinta cumi-cumi yang berkualitas baik, enak dan tidak amis sekalipun sudah bercampur dengan lelehan kuning telur.

Hidangan sarapan enaknya didampingi minuman jus atau kopi, sesuai selera. Social House menawarkan 5 macam jus dengan bahan utama buah, salah satunya yang judulnya lucu, hangover hero. Jus ini campuran jeruk Sunkist dan apel hijau dengan wortel dan jahe. Rasanya segar dan adem, karena pengaruh jahenya. Untuk kopi jangan diragukan lagi kualitas dan juga porsinya, karena memakai kopi dari Djournal, saudara Social House yang sama-sama dipayungi Ismaya Group.

Selain sarapan, sajian istimewa lain dari Social House adalah menu spesial weekend brunch. Akhir pekan juga jadi momen spesial di Social House, karena hanya saat inilah dibuka playground untuk anak-anak. Jadi akhir pekan ini, sekalipun Social House memang luas, disarankan reservasi tempat jika ingin menikmati weekend brunch.

"{/img}

Social House membagi area duduk berdasarkan kebutuhan pengunjung. Untuk yang ingin mengobrol serius atau intim, ada area yang nyaman berlatar lemari minuman dengan lampu agak redup. Mau mengadakan acara privat atau rapat kerja bisa, karena tersedia 3 ruangan privat dengan kapasitas yang berbeda.

(ika/bin)

Penulis : Ika Nurhayati
Editor: Ika Nurhayati
Berita Terkait