Mengintip Tren Budaya Minum Kopi ala Swedia 

Romauli Gultom | 26 November 2018 | 09:52 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kebiasaan "ngopi" sudah menjadi budaya sejak lama di Indonesia. Bisa dibilang kalau belum menyeruput kopi, rasanya ada saja yang kurang lengkap.

Menyempatkan waktu yang singkat untuk minum kopi di tengah kesibukan menjadi pilihan jitu untuk memperbaiki mood. 

Budaya ngopi orang-orang Swedia itu disebut Fika. Dimana mereka kerap menyempatkan waktu mereka sejenak untuk bersantai, menikmati kopi dan makan makanan ringan.

Istilah itulah yang kemudian menginspirasi Sour Sally Group dengan memperkenalkan Kedai Kafi: Fi:Ka.

Menurut Presiden Direktur PT Kopi Fika Indonesia Donny Pramono, nama “Fi:ka” diambil dari budaya ‘ngopi’ dari Swedia di mana orang-orang menyempatkan waktu sebentar untuk bersantai, menikmati kopi beserta makan makanan ringan. Fi:ka bisa dilakukan di mana saja, oleh siapa saja, dan dengan siapa saja.

"Kopi disini diracik menggunakan fi:ka house blend sehingga paling solid dari perpaduan biji kopi Arabica dan Robusta pilihan terbaik dan bahan baku lainnya khas asli Indonesia,” ujar Donny Pramono di pameran SIAL Interfood di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (24/11).

Ragam menu yang ditawarkan ada Es Kafi Susu Solid, Es Kafi Susu Jantan, Coconut Kafi Smoothies, Es Kafi Susu Indo, Es Kafi Yogurt. Harganya bervariasi mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 34 ribu. 

Penulis : Romauli Gultom
Editor: Romauli Gultom
Berita Terkait