Bakmi Mbah Gito, Mi Rebusnya Memang Juara

Redaksi | 4 Januari 2020 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Wisata kuliner Yogyakarta tak lagi identik dengan gudeg, tapi juga sate klathak dan Bakmi Mbah Gito. Sesuai namanya, Bakmi Mbah Gito yang berlokasi di kawasan Kotagede, Yogyakarta, ini memang menyajikan olahan mi, goreng atau rebus. Tapi yang paling populer memang mi rebus, atau di Jawa disebut mi godog. Di Yogya dan sekitarnya, sebetulnya ada banyak sekali penjual mi godog, tapi Bakmi Mbah Gito memang legendanya.

Popularitas Bakmi Mbah Gito tak hanya mengundang pecinta kuliner di Yogyakarta, tapi juga para pelancong dari berbagai daerah. Wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta banyak yang tergoda menikmati kelezatan Bakmi Mbah Gito yang memang sedap itu. Di musim liburan, warung bakmi yang berlokasi di tikungan jalan dengan ornamen unik itu ramai dikunjungi para pelancong.

Dari luar bangunan warung Bakmi Mbah Gito tampak sederhana dan unik. Begitu Anda masuk ke dalam ruangan, keunikan makin terasa. Interior didominasi dengan kayu yang ditata dengan cara yang unik.

Jika bertandang ke Bakmi Mbah Gito sebaiknya Anda memesan mi rebus. Mi bercampur sayuran yang dimasak dengan tungku, ditambah dengan suwiran ayam kampung, dan kuah yang sedap, dijamin akan membuat Anda puas. Saat memesan mi rebus Anda bisa menambahkan sayap ayam kampung. Tak suka mi rebus, di sini juga ada mi goreng. Ada juga ayam rica-rica, yang juga tak kalah enak. Karyawan di Bakmi Mbah Gito biasanya akan dengan senang hati menjelaskan kalau Anda bingung menentukan pilihan. 

Di sudut ruangan Bakmi Mbah Gito ada deretan wayang kulit yang ditata seolah siap dipentaskan kapan saja. Kabarnya di malam-malam tertentu pengunjung bisa menyantap mi rebus sambil menikmati pergelaran wayang kulit.

Soal harga, tak perlu khawatir. Relatif murah untuk ukuran mi rebus sedap yang sudah sangat populer. Meski lokasinya agak masuk ke dalam, karena tempat ini sangat populer, percayakan pada Waze dan Google Maps untuk memandu Anda ke lokasi Bakmi Mbah Gito.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait