Kunci Keberhasilan Kopi Chuseyo Tetap Eksis di Tengah Pandemi COVID 19

Redaksi | 11 Agustus 2020 | 13:16 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Perkembangan bisnis kopi siap minum dan kedai kopi di tanah air tumbuh dengan pesat, kebiasaan ngopi sambil kumpul bersama dengan teman-teman, meningkatnya daya beli kaum menengah dan dominasi anak-anak muda dalam menikmati kopi menjadi faktor pendorong tumbuhnya bisnis ini. Beragam thema, dekorasi dan cara meracik kopi ditawarkan sebagai salah satu konsep pemasaran guna menarik pelanggan.

Ditengah maraknya kopi bertema cinta, Kopi “Chuseyo” hadir dengan mengangkat tema bernuansa Korea berjargon “The Only KPOP Hub in The Nation”. Kita tahu penggemar budaya Korea di Indonesia, baik drama, music, makanan dan minuman semakin hari semakin bertambah, terutama penggemar Music Korea (KPoper). munculnya nama – nama baru di blantika music Korea, ternyata juga diikuti dengan munculnya fanbase-fanbase baru di Indonesia.

Fokus membidik komunitas KPOP dan pecinta budaya Korea (Korean Wave), Daniel Hermansyah, Co-Founder Kopi “Chuseyo” mengatakan bahwa “Fanbase KPOP dan komunitas pecinta budaya Korea merupakan market yang sangat menjanjikan karena jumlahnya berkembang sangat pesat dan dapat ditemukan di seluruh kota di Indonesia.

Kegemaran mereka untuk mencoba hal – hal baru bernuansa Korea, memiliki loyalitas tinggi dan serta daya beli yang tinggi, mendorong kami untuk menghadirkan kedai Kopi “Chuseyo” sebagai tempat nongkrong bareng sesama KPoper dan menyalurkan hobinya”. 

Kopi ‘Chuseyo” menyajikan beragam minuman enak dengan resep Korea, baik kopi maupun non-kopi. Untuk semua menu Kopi, Kopi “Chuseyo” hanya menggunakan espresso yang fresh brew tanpa proses penampungan, sehingga aman bagi lambung.

Untuk menikmati  aneka menu makanan dan minuman di Kopi “Chuseyo”, Kedai Kopi ini menawarkan harga berkisar Rp. 19.000 hingga Rp. 29.000 saja, dengan harga yang ramah dikantong semua kalangan, Kopi “Chuseyo” langsung mendapatkan respon positif dari para penikmat kopi di Jakarta dan sekitarnya. Setidaknya lebih dari 100 cup kopi per hari terjual di Seluruh Kedai Kopi ini.

Daniel menambahkan “bila ada kegiatan dari para Komunitas pecinta Budaya Korea, Jumlah ini bisa meningkat berkali – kali lipat. Sebelum  pandemi COVID 19, sedikitnya ada 1 x acara pertemuan setiap minggunya yang digelar oleh berbagai komunitas KPOP di semua cabang Kopi “Chuseyo”.

Hal ini sangat membantu kami membangun pasar sekaligus konsumen loyal Kopi “Chuseyo”. Terbukti ditengah pandemi COVID 19 strategi ini nyata hasilnya. Setiap cabang Kopi “Chuseyo” tetap buka dan tetap memberikan hasil yang menggembirakan sehingga mitra Kopi “Chuseyo” tidak merugi dan mampu bertahan serta tetap eksis” 
 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait