Kangen Kuliner Khas Surabaya? Mampir Ke Warung Surabaya Ning Inul

Redaksi | 27 Maret 2021 | 20:43 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Hijrah dari Surabaya ke Jakarta mengikuti sang suami tak membuat wanita praktisi Marketing Communications ini meninggalkan hobinya terhadap sejumlah kuliner khas Surabaya.

Pengalamannya menjelajah kuliner Surabaya dan kemampuannya mengolah  masakan Jawa Timur membuatnya kini justru dikenal lewat racikan  rawon Surabaya, nasi cumi hitam, bebek bumbu kuning, dan penyetan sambel nyoos-nya.

Resep khas Surabaya dari mertua dan ibunya tersebut menjadi bagian dari menu favorit pengunjung Warung Surabaya Ning Inul  yang belakangan banyak menjadi perhatian penggemar kuliner Jawa Timur, khususnya di pinggiran Selatan Jakarta.

Kusnul Rachmawati, yang malang melintang 13 tahun berkarir di industri  pusat kebugaran dan gaya hidup  ini menyempatkan waktunya mengembangkan bisnis kuliner di Foodcourt Pasar Segar kawasan Cinere.  

“Selama tinggal di Jakarta memang  agak susah saya mendapatkan tempat  kuliner yang cita rasanya khas banget Jawa Timur.  Akhirnya saya memutuskan masak sendiri untuk saya dan keluarga yang memang lidahnya Jawa Timur-an sekali.  Lalu beberapa kali ada  pesanan kanan kiri  dari  kerabat dan tetangga.  Kata teman saya yang pesan sih masakannya top markotop...hehe... Merekalah yang menjerumuskan kasih ide bikin kulineran khas Jawa Timur. Jadilah Warung Surabaya”, jelas Rara, panggilan wanita yang dahulu  menjadi salahsatu inisiator komunitas Marketing Communications di Surabaya tersebut. 

Menurut Nugroho Agung, sang suami, yang juga merupakan praktisi Brand Communications salah satu lembaga penyiaran, nama “Ning Inul” di belakang “Warung Surabaya”  berasal dari panggilan istrinya di masa kanak-kanak.  

"Nama depannya kan Kusnul. Dulu dipanggil  tante-tantenya Inul. Jadilah Warung Surabaya Ning Inul. Mirip ya namanya dengan Mba Inul-nya Mas Adam yang penyanyi itu," kata Nugroho Agung disusul tawa.

Di saat pandemi ini ternyata tak menyurutkan pesanan masakan kuliner Warung Surabaya-nya di Cinere.  

“Kebanyakan mereka mampir ke sini untuk dibawa pulang sehabis berbelanja sayuran untuk keluarganya. Ada juga yang pulang sehabis mengurus SIM di Samsat atas, atau sambil  memperbaiki kendaraannya di pusat perbengkelan di belakang Pasar Segar  ini.  Beberapa di antaranya yang sudah kenal dengan masakannya  lebih senang  melakukan pemesanan secara online. Mungkin saat ini pencinta kuliner memang aman dan nyaman makan bersama keluarga di rumah sambil kangen-kangenan dengan masakan Surabaya.  Alhamdulillah masakannya sesuai  dengan lidah para  penikmatnya," ujar Rara di Warung Surabaya Ning Inul saat melayani salah satu pesanan lewat Warung Surabaya, Foodcourt Pasar Segar di GoFood: https://gofood.link/a/zv4e2AY.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait