Mencicipi Steak Salmon dengan Taburan Salad Khas Italia

Romauli Gultom | 20 November 2017 | 05:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Menu olahan ikan Salmon menjadi salah satu makanan favorit di berbagai hotel berbintang karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya steak salmon.

Mengadaptasi kuliner dari negeri Eropa ini menjadikan menu ikan salmon menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang. Apalagi dengan kandungan asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kecerdasan otak.

Jenis ikan yang satu ini memiliki tekstur daging yang lembut dan rasa yang lezat. Memiliki citarasa gurih dan sedikit manis menjadi daya tarik penikmat kuliner.

Di GH Universal Bandung Jl Setiabudhi, Salmon diolah menjadi steak dengan menggunakan bumbu sederhana. Salmon dibumbui dengan garam dan merica hitam halus. Merica hitam memberikan rasa yang lebih kuat dari merica putih.

Selain itu, steak salmon ditambahkan potongan bawang putih halus dan rosemary sebagai penambah aroma dan rasa. Rosemary merupakan jenis bumbu berbentuk daun yang ukurannya halus dengan aroma wangi yang khas.

Di Indonesia, Rosemary dijumpai dalam bentuk segar dan kering, berupa serpihan halus. Rosemary ini memiliki aroma segar dan rasanya lebih kuat daripada yang bubuk,  harganya jauh lebih mahal dari yang berbentuk bubuk.

"Bagian kulit dimanfaatkan untuk membuat keripik kulit ikan salmon. Bagian kepala, ekor dan tulang digunakan untuk olahan berkuah diantaranya sup asam pedas salmon," ujar Chef Anton Kuswendi dari GH Universal Bandung.

Menurutnya, olahan salmon tidak memerlukan bumbu yang rasanya terlalu kuat, karena rasanya sudah lezat, creamy. Cukup menggunakan garam dan merica hitam. Proses memasaknya pun juga harus cepat,  agar sari daging salmon tidak hilang, tekstur daging setelah matang tetap lembut dan tidak keras. Waktu yang dibutuhkan memasak salmon yang berukuran 150-170 gram perporsi, berkisar 4-6 menit.

Selama proses marinated butuh waktu 5-10 menit, kemudian salmon di masak dengan menggunakan minyak zaitun dalam jumlah sedikit.

Jangan salah, menggoreng dengan minyak sedikit boleh digunakan untuk olahan steak. Namun, tetap harus menggunakan penggorengan datar anti lengket agar tingkat kematangan steak merata dan warnanya menarik.

Saat menggoreng, chef Anton menambahkan sedikit mentega tawar agar rasa salmon semakin lezat. Steak salmon disajikan dengan salad yang bahannya terdiri dari selada air, alfafa sprout atau tauge yang baru muncul tunas yang dikenal dengan nama tauge jepang.

Agar penataan lebih menarik, tambahkan edible flower, sebuah jenis bunga alami yang digunakan sebagai hiasan makanan dan dapat dimakan.

Steak Salmon dipadukan dengan saus salad menggunakan jenis balsamic vinegar, saus salad khas Italia yang rasanya asam segar. Balsamic vinegar terbuat dari anggur yang difermentasi. Semakin tua usia saus, akan semakin kuat aroma dan rasanya. Saus putih yang digunakan untuk steak salmon terbuat dari tumisan bawang bombay dan bawang putih cincang, krim, garam, parsley cincang, sari jeruk lemon. Rasanya gurih sedap.

Olahan Steak Salmon ini mampu menggugah selera makan Anda. Bayangkan rasa salmon yang jauh lebih kuat dengan penyeimbang dari saus putih yang berfungsi sebagai penyempurna kelezatan. Salad berfungsi sebagai pelengkap nutrisi salmon sekaligus sebagai penetralisir rasa ikan.

Nah, jangan lupa sebaiknya steak salmon dinikmati dalam keadaan hangat, ya. Selamat mencoba. 

 

Penulis : Romauli Gultom
Editor: Romauli Gultom
Berita Terkait