Lewis & Carroll Tea Memperkenalkan Konsep Dessert and Tea Pairing

Ika Nurhayati | 21 Januari 2018 | 00:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berdiri sejak 2015, Lewis & Carroll Tea telah dikenal pencinta kuliner sebagai masternya teh dengan campuran rasa unik. Dari 50 jenis teh ketika Lewis & Carroll Tea mulai dibuka pada 2015, kini jenis teh berkembang hingga 80 seiring dengan dibukanya cabang ketiga di Senayan City, Jakarta Pusat—setelah di kawasan Kebayoran Baru dan Grand Indonesia. Di sinilah satu-satunya cabang Lewis & Carroll Tea yang mengusung konsep dessert and tea pairing atau memadukan paket hidangan penutup dengan teh.

“Kami membuat konsep yang belum ada di Jakarta, seperti flower market di Grand Indonesia dan dessert and tea pairing di Senayan City ini,” kata Edward Tirtanata, pemilik Lewis & Carroll Tea. Saat ini tersedia 12 plated dessert atau hidangan penutup yang ditata cantik di piring dan 6 macam entremet atau cake dengan banyak elemen di dalamnya. Dessert ini merupakan hasil kerja sama Lewis & Carroll Tea dengan pasangan chef yang dikenal dengan hidangan penutup mereka yang cantik, Ivan Wibowo dan Grace Dharmawan.

Kami berkesempatan mencicipi beberapa kreasi Chef Ivan dan Chef Grace dan paling terpesona dengan dessert yang mengusung nama violet, semacam deconstructed panna cotta. Panna cotta resep asli Italia biasanya hanya mengandung sepotong panna cotta vanila dengan hiasan buah bery atau siraman saus buah berry, violet tampil lebih menggoda dengan panna cotta berbumbu kapulaga, granita atau semacam es kristal khas Italia yang berwarna biru, blackberry sable atau kepingan tipis biskuit blackberry, sepotong jeruk nipis, dan berhiaskan bunga.

Violet membawa dua kejutan. Pertama, ketika sari jeruk nipis dikucurkan ke sekujur granita biru. Perlahan-lahan, wow, granita berubah warna menjadi ungu! Sungguh keren, momen yang layak diabadikan dalam video. Kedua, ketika kami mencicipi dessert ini, di luar dugaan rasanya tidak asam. Malah granita terasa segar, pas berpadu dengan panna cotta yang lembut dan tidak terlalu manis. Sebagai bagian dari konsep dessert and tea pairing, violet ini terhidang berpasangan dengan teh bernama pick me up yang berbasis teh hitam dan terasa eksotis dengan campuran rasa kurma, buah ara, dan biji kakao.

Setelahnya dikeluarkan banana nest dan cacaocha—masing-masing berpasangan dengan teh pineapple paradise dan genmaicha glory—dengan penampilan tidak kalah cantik. Banana nest hadir dalam bentuk pisang cokelat terbalut kulit pastry renyah, di piring ditata dengan keju cheddar yang membentuk sarang untuk menaungi pastry, es krim vanila, saus karamel, dan jeli pisang. Untuk yang suka cokelat, coba, deh cacaocha kaya rasa. Memadukan es krim rasa cokelat panggang, frozen matcha crème, tuille cokelat, dan choco royaltine, cacaocha enak dinikmati perlahan-lahan, rasanya lumer di mulut.

Di luar menu dessert yang cocok buat menemani acara ngeteh cantik, Lewis & Carroll punya variasi makanan berat, khususnya yang berbasis pasta. Kami mencicipi truffle linguine carbonara dan rasanya sangat wah! Linguine tersaji al dente dengan irisan beef bacon renyah serta saus carbonara bercampur minyak truffle yang royal. Hidangan berat seperti linguine ini baru tersedia di atas jam 10 pagi, namun jangan khawatir, kalau ingin ngeteh pagi, Lewis & Carroll Tea menawarkan beberapa makanan all day breakfast serta makanan berbasis avokad dan roti brioche atau focaccia.

Lewis & Carroll Tea

Senayan City, Lantai Lower Ground, Crystal Lagoon, Jl. Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat
Minggu-Kamis 07.00-22.00 WIB, Jumat-Sabtu 07.00-24.00

(Ika / bin)

Penulis : Ika Nurhayati
Editor: Ika Nurhayati
Berita Terkait