Restoran Bottega Ristorante & Dirty Laundry dengan Konsep Khsusus La Dolce Vida
TABLOIDBINTANG.COM - Restoran Bottega Ristorante kini hadir lebih eksklusif dan berkonsep. Masih menggandeng desainer yang sama dengan resto terdahulunya, Leo Einstein Franciscus. “Untuk kali ini saya mengambil konsep khusus, La Dolce Vida yang berarti kehidupan yang baik, menyenangkan, dan kemewahan yang sederhana. Ini tentang bagaimana menikmati hal-hal baik dalam hidup, dan menikmati hal-hal yang Anda cintai,” ujar Einstein menjelaskan konsepnya.
Berlokasi di SCBD, Jakarta Selatan, Bottega Ristorante hadir dengan tambahan lounge dan tempat minuman beralkohol, Dirty Laundry. Lahan berbentuk T membuat restoran ini memiliki keunggulan dengan caranya sendiri. Tumbuh lebih kecil di bagian luar dan lebih ke dalam, sehingga secara tak langsung memisahkan kedua daerah itu. Inilah yang menjadi titik tolak distribusi dua area utama; area makan resto yaitu Bottega Ristorante dan area lounge, Dirty Laundry.
Demi menghadirkan suasana baru yang glamour dan modern, Bottega Ristorante & Dirty Laundy menggunakan gaya art deco di 1920-an. Art Deco sendiri gaya yang dikenal dengan keanggunan akan fungsinya namun tetap sangat chic. Gaya art deco juga mewakili kemewahan dan kegembiraan dengan bentuk-bentuk geometris dan kaya akan pemakaian material. Gaya art deco yang diadopsi di sini terlihat pada percampuran pemakaian mosaik emas, kuningan, dan plat logam dengan bentuk yang lebih ramping dan permukaan ber-finishing halus, seperti yang terlihat pada sisi depan bangunan yang menggunakan baja hitam.
Tampilan art deco di restoran ini terlihat sebagai pemersatu dari elemen tropis modern, gaya Eropa kontemporer, dan pemakaian bahan-bahan lokal. “Pemakaian banyak warna yang saya gunakan di sini justru menciptakan gradasi lembut yang indah sedangkan elemen logam terlihat mencolok dan eye catching,” kata Einstein tentang resto yang memiliki luas 600 meter persegi ini.
