Cerita Tatjana Saphira Asyiknya Menjadi Pelancong Solo di Jepang

Wayan Diananto | 27 Januari 2019 | 07:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Awal tahun ini, Tatjana Saphira (21) piknik ke Jepang selama seminggu. Yang membuat pelesir kali ini terasa berbeda, ia sendirian. Bintang film Sweet 20 dan Ayat-ayat Cinta 2 itu berbagi romantika menjadi solo traveler atau pelancong solo di Negeri Matahari Terbit.

Piknik memang menjadi salah satu resolusi Tatjana tahun ini. Sepanjang 2019, ia ingin menaklukkan tantangan baru dan keluar dari zona nyaman. Ia ingin lebih membahagiakan serta menyayangi orang terdekat, hidup lebih sehat, dan berwisata sesering mungkin. Kalau boleh, setiap bulan terbang ke luar Jakarta dan menginap meski hanya dua atau tiga malam. Tahun ini, ia menjadi pelancong solo untuk kali pertama. 

“Saya terbang ke Jepang sendirian dan ternyata menyenangkan. Dulu belum diizinkan orang tua dan saya sendiri belum berani. Setelah menghasilkan uang sendiri, saya diperbolehkan terbang sendiri,” beri tahu Tatjana di Jakarta, pekan lalu.

Pemeran Sophie di film Get M4rried ini penasaran melancong sendirian, setelah mendengar cerita dari para sahabat. Seorang sahabat menyebut, menjadi pelancong solo memungkinkan seseorang lebih mengenal diri sendiri. Jangan takut tersesat karena aplikasi peta dilengkapi keterangan detail. Selain itu, jadi pelancong solo memungkinkan seseorang belajar cermat merancang anggaran dan agenda jalan-jalan. 

Setelah menyelesaikan perjalanan di Negeri Sakura, Tatjana menarik kesimpulan: kesulitan menjadi pelancong solo adalah hampir enggak ada.

“Paling kalau sedang makan di kafe atau restoran, rasanya garing karena sendirian. Orang-orang di sekitar saya makan berdua atau beramai-ramai. Mereka makan sambil mengobrol, saya sendirian. Itu terasa garing banget,” akunya.

Untuk mengusir sepi, Tatjana menyugesti diri bahwa dalam kehidupan ada kalanya manusia perlu belajar nyaman dengan diri sendiri. Jepang mengajarinya mengenal karakter diri dan mengamati lingkungan sekitar.

“Kalau piknik dengan teman, bisa jadi keasyikan mengobrol, sibuk berfoto, dan lupa mencermati lingkungan baru yang sedang dikunjungi,” Tatjana berpendapat.

(wyn / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait