Kuliner yang Wajib Dicoba saat Bersiwata ke Ternate

Ari Kurniawan | 23 Juli 2019 | 14:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tertate menyimpan cerita panjang tentang sejarah dan budaya Nusantara. Di balik keindahan alam pegunungan, laut, serta bangunan-bangunan tua yang tersebar di beberapa sudut kota, Ternate juga memiliki kekayaan kuliner yang tak boleh dilewatkan begitu saja. 

Dalam perjalanan menyusuri Jalur Rempah bersama Yayasan Negeri Rempah, kami berkesempatan untuk mencicipi beberapa kuliner khas Ternate, yang nikmat sekaligus diyakini memiliki manfaat baik untuk tubuh. Didit Prahara, pemuda asli Ternate yang memandu kami, menyebut beberapa makanan dan minuman yang wajib dicoba saat berkunjung ke daerahnya. 

Papeda

Popeda atau papeda ada di urutan pertama makanan yang wajib dicicipi bila berkunjung ke Ternate. Makanan khas masyarakat Maluku ini menjadi makanan pokok pengganti nasi. Papeda, yang 100 persen dibuat dari pohon sagu, sangat cocok bila dihidangkan dengan lauk olahan ikan laut yang memang sangat mudah didapat di Maluku. 

Gohu ikan

Gohu ikan pada umumnya diolah dari ikan tuna mentah. Karena itu banyak orang menyebut kuliner ini sebagai sashimi Ternate. Daging tuna mentah dipotong kecil-kecil, dicuci, kemudian dilumuri dengan garam dan perasan lemon cui (semacam jeruk nipis yang harum dan dalamnya berwarna kuning-jingga). 

Bawang merah dan cabe rawit dirajang kasar, lalu ditumis dengan sedikit minyak kelapa. Minyak kelapa panas dengan bawang merah dan cabe rawit ini kemudian dituangkan ke potongan ikan tuna mentah. Taburkan kacang tanah goreng yang ditumbuk kasar di atasnya. Gohu ikan memiliki rasa manis, asam, sedikit pedas, dan gurih.

Pisang Mulut Bebek

Bisa jadi disebut pisang mulut bebek karena bentuknya yang menyerupai paruh bebek. Berbentuk tipis dan memanjang menyebabkan warga Ternate menjuluki camilan khas kota pelabuhan tersebut sedemikian. Pisang mulut bebek biasa dinikmati dengan sambal colo-colo (sambal olahan khas Maluku), ikan teri, dan kacang kenari. Jajanan ini diolah dari pisang setengah matang yang dikupas dan diiris tipis memanjang, lantas digoreng. Rasanya yang renyah, gurih, dan tak terlalu manis.

Air Guraka

Air guraka terbuat dari gula aren, jahe, dan kenari. Cara membuatnya, jahe parut dan gula aren direbus terlebih dahulu dengan air hingga mendidih. Kemudian disaring sebelum disajikan, agar racikan jahe dan gula. Rasanya yang pedas manis, cukup untuk menghangatkan dan menyegarkan badan.

(ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait