2 Pertimbangan Wisatawan Indonesia Saat Traveling: Ketenangan Pikiran dan Kesehatan

tabloidbintang.com | 9 April 2022 | 04:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Studi Global Travel Intentions 2021 menyebut masyarakat Indonesia menjadikan piknik sebagai ajang pelarian dari rasa penat akibat kebanyakan di rumah selama pandemi Covid-19. Studi yang digelar Visa menyoroti bagaimana kebanyakan masyarakat menyebut perjalanan wisata bebas repot sebagai kebutuhan utama (21 persen). Masih menurut studi ini, faktor ketenangan pikiran (48 persen) dan kesehatan plus keselamatan (25 persen) pertimbangan utama wisatawan Indonesia selama mempersiapkan perjalanan.

Untuk memastikan ketenangan pikiran, mereka mencari penerbangan yang menawarkan proses refund, asuransi perjalanan, serta paket perjalanan terencana. Untuk memastikan kesehatan dan keselamatan, konsumen Indonesia secara berkala memeriksa ketentuan berperjalanan dan memastikan vaksinasi sebelum pelesir. Saat bepergian ke luar negeri, mereka memilih pembayaran contactless dan pembayaran dengan kartu agar lebih aman. Destinasi internasional terpopuler yang ingin dikunjungi masyarakat Indonesia berdasarkan studi ini, rupanya Jepang, Malaysia, AS, Singapura, Thailand, dan Korea Selatan.

Sedangkan destinasi domestik yang paling diminati yakni Banyuwangi, Makassar, dan Padang, dengan motivasi utama mencari pengalaman budaya lokal dan petualangan di alam terbuka.

“Temuan ini menunjukkan kerinduan masyarakat Indonesia untuk berwisata dengan tanpa beragam pembatasan dan prosedur karantina ketat. Seiring banyaknya negara yang mulai melonggarkan aturan perjalanan, kami harap perjalanan ke dalam dan luar negeri akan berkembang lagi,” kata Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman, lewat siaran pers yang kami terima pekan ini.

“Semoga studi ini memberi wawasan berharga bagi pelaku usaha industri pariwisata. Seiring jumlah kasus Covid-19 yang menurun, kebijakan pemerintah mulai membuka perbatasan serta merelaksasi pembatasan perjalanan, kami berbagi optimisme dengan masyarakat Indonesia bahwa pemulihan industri pariwisata makin terlihat menjanjikan,” imbuhnya.

Penulis : tabloidbintang.com
Editor: tabloidbintang.com
Berita Terkait