4 Destinasi Wisata di Indonesia Tak Biasa versi Upi

Wayan Diananto | 7 Oktober 2017 | 21:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jika Bali dan Nusa Tenggara sudah biasa buat Anda, sineas Upi punya empat rekomendasi panorama Nusantara yang tak biasa. Ini daftarnya:

1. Kepulauan Togean (Sulawesi Tengah)

Bagi Anda yang berjiwa petualang, liriklah Togean. Biasanya dari Palu, Anda mesti menempuh jalur darat menuju Ampana selama 8 jam lalu menyeberangi perairan selama 3 jam. Kabar baiknya, kini sudah ada maskapai penerbangan yang melayani perjalanan Palu-Ampana selama 1 jam saja.

“Sampai di sana, semua lelah terbang melayang. Pantainya indah sekali! Bersih, karena belum terjamah banyak manusia,” seru Upi antusias. 

2. Pulau Labengki (Sulawesi Tenggara)

Saking indahnya Labengki, Upi kesusahan untuk menjelaskannya dengan kata-kata.

“Untuk mencapai Labengki, Anda mesti menempuh perjalanan darat dari pusat kota ke pelabuhan Kendari, lalu menyeberangi laut (dengan menyewa kapal di pelabuhan) selama 4 atau 5 jam lebih, tergantung pada cuaca hari itu. Garis pantainya bagus-bagus. Selain itu, ada danau di balik bukit batu, sangat indah!” begitu Upi mencoba melukiskan keindahan Labengki.

Selain akses transportasi, kendala lain Labengki adalah belum banyak penginapan. 

3. Kepulauan Kei (Maluku)

Sudah jadi rahasia umum bahwa perairan Maluku laksana kepingan surga bahari yang jatuh ke bumi. Orang menyebut Pantai Ora dan Banda Neira karya Tuhan yang mengagumkan. Namun Upi punya pilihan sendiri, Kepulauan Kei.

“Anda yang ingin terlepas dari ingar bingar kota, datanglah ke sana. Ada banyak pantai di sana dengan wajah hampir mirip. Kei mengingatkan saya pada keanggunan Maladewa. Ada pula beberapa pantai di balik pulau, seolah disembunyikan Ibu Pertiwi,” ulas sineas kelahiran 21 Juli itu.

4. Tangkahan (Sumatera Utara)

Jika Anda ingin mengenal keragaman flora dan fauna Indonesia, lawatlah Tangkahan. Air sungainya sebening kristal. Udara segarnya menciptakan efek relaks. Ada pula gajah-gajah liar bercengkerama dengan pepohonan. Semua itu pemandangan mahal dan hanya ada di Tangkahan.

Kawasan ini merupakan ekowisata, bagian dari Taman Nasional Gunung Leuser. Ia terletak di antara dua desa, Namo Sialang dan Sei Serdang.

Kata-kata tak cukup menggambarkan keindahan Tangkahan. Yang jelas, turis mancanegara menyebut Tangkahan sebagai surga tersembunyi. Tidakkah kita layak berbangga pada Indonesia?

 

(wyn / gur)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait