Cara Praktis Jalan-jalan Keliling Jepang Naik Kereta Api Menggunakan Aplikasi

Suyanto Soemohardjo | 3 Maret 2018 | 09:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ada cara praktis menggunakan tranportasi kereta api di Jepang bagi Anda yang pertama kali liburan sendiri tidak dengan biro perjalanan. Tak perlu repot menghafal nama kereta dan jurusannya yang sangat banyak. Tak perlu download rute dan jenis kereta yang dijamin  akan langsung bikin pusing. Cukup dengan menggunakan aplikasi, salah satu yang populer adalah Hyperdia, yang bisa didownload gratis di Appstore atau Google Play. 

Kemana pun ingin pergi, tinggal buka aplikasinya, ketik stasiun keberangkatan dan tujuan, dan Anda akan diberi petunjuk kereta mana yang harus dipilih, berada di jalur berapa, dan berapa harga tiketnya. Kalau sudah tahu cara menggunakan, aplikasi ini sangat memudahkan jalan-jalan di Jepang dengan kereta api.

Kereta api transportasi utama di Jepang. Hampir semua tempat tujuan wisata bisa dijangkau dengan kereta api. Sistem transportasi kereta api di Jepang yang sudah terintegrasi disebut-sebut sebagai yang terbaik di dunia. Ada yang dioperasikan pemerintah (JR-Japan Railways), ada juga yang milik swasta. Bukan hanya nama kereta, jalurnya, jenisnya juga banyak.

Saking banyak jumlah kereta, jalur juga penggunanya, stasiun kereta api di Jepang sering bikin bingun turis yang pertama kali berkunjung. Dari luar bangunan stasiun kereta api tampak kecil. Tapi begitu masuk, ternyata sangat luas dengan lorong panjang bercabang-cabang kiri-kanan penuh pertokoan yang menjual segala macam kebutuhan. Lorong stasiun kereta api di Jepang juga selalu penuh lalu-lalang orang-orang berjalan dengan bergegas. Mau berjalan santai di stasiun kereta api sambil lihat-lihat, juga saat naik-turun eskalator, sebaiknya berada di sebelah kiri agar tak mengganggu orang lain.

Ada beberapa cara membayar saat naik kereta api di Jepang. Beli tiket di vending machine setiap kali mau naik kereta, beli JR Pass yang bisa dipakai naik semua kereta yang dioperasikan JR, atau pakai kartu Pasmo atau Suica. Beli tiket setiap kali mau naik kereta jelas tidak praktis. Beli JR Pass memang memudahkan tapi harganya mahal, 3 juta lebih dengan masa berlaku 7 hari, hampir sama dengan tiket pesawat pulang-pergi. JR Pass tiket khusus yang berlaku untuk wisatawan dari luar negeri yang mengunjungi Jepang untuk wisata. Hanya bisa dibeli di luar Jepang. Di Indonesia banyak yang jual. 

Memiliki kartu JR Pass Anda bisa naik kereta api yang dioperasikan Japan Railways kemanapun, termasuk kereta cepat Shinkansen untuk menjelajah kota-kota di Jepang. Tapi, ya itu tadi, harganya mahal. JR Pass baru terasa murah kalau Anda berencana mengunjungi banyak kota di Jepang, dan itu artinya berkali-kali naik kereta Shinkansen (tiket Shinkansen Tokyo-Osaka PP setara harga JR Pass). Tapi jika rencana liburan Anda ke Jepang hanya jalan sekitar Tokyo saja, cukup beli kartu Pasmo atau Suica. Lebih hemat. Selain bisa dipakai naik kereta kartu ini juga bisa untuk belanja atau makan di restoran. 

Kartu ini bisa dibeli di vending machine di stasiun kereta api. Cara belinya gampang. Begitu di depan mesinnya dijamin Anda bisa melakukan. Setiap kali mau naik kereta api tinggal tap di pintu masuk, seperti kartu e-toll. Saldo kartu akan berkurang setiap kali dipakai.

Sudah punya JR Pass atau kartu Suica/Pasmo, sudah download aplikasi Hyperdia, saatnya keliling Jepang naik kereta api tanpa bingung. Dengan aplikasi ini Anda tak perlu lagi mikir atau mencari-cari kereta mana di jalur berapa yang akan membawa Anda ke tempat tujuan. Misalnya, Anda menginap di hotel dekat stasiun Shinjuku dan ingin pergi ke Disneyland. Di bagian atas aplikasi ada kolom "From" dan "To". Tinggal ketik Shinjuku di kolom From dan Disneyland di kolom To, tapi ups, kok tidak muncul? 

Ini aplikasi untuk kereta api, hanya akan memberi petunjuk dari stasiun satu ke stasiun lain. Jadi Anda harus tahu lebih dulu stasiun kereta api terdekat dengan tujuan Anda. Stasiun kereta api terdekat dengan Disneyland adalah Maihama. Jadi perjalanan kereta api Anda adalah dari Shinjuku ke Maihama. Aplikasi ini akan memberikan jawaban, nama kereta, jam keberangkatan paling cepat saat itu, platfom (seperti gate di bandara) berapa, dan berapa harga tiketnya. Keluar dari stasiun Maihama, Disneyland sudah terhampar di depan mata. Mau ke kuil Fushimi Inari di Kyoto yang legendaris itu, stasiun kereta api terdekat adalah Nari Stasiun. Apakah cukup sekali naik kereta ke tujuan, atau harus ganti kereta di tengah jalan, semua diinformasikan dengan cara yang mudah dipahami. Dari mana kita bisa tahu stasiun kereta api terdekat dengan tujuan? Gampang, browsing. 

Ingin pergi kemana pun kuncinya harus tahu stasiun kereta api terdekat dengan tujuan. Selama di dalam kereta tak perlu takut akan terlewat dari stasiun tujuan. Setiap kali kereta akan berhenti ada pemberitahuan lewat pengeras suara dalam bahasa Jepang, Korea dan Inggris. Masih tidak yakin, bisa melihat tulisan di atau pintu keluar yang akan menginformasikan kereta sudah sampai stasiun mana dan apa stasiun pemberhentian berikutnya.

Selain aplikasi Hyperdia atau yang sejenis, aplikasi Google Maps juga sangat membantu. Sudah sampai di stasiun kereta api tujuan dan belum tahu lokasi persis tempat yang akan dikunjungi, tinggal bertanya pada Google Maps dan biarkan dia membimbing langkah kaki Anda. Saat harus meneruskan perjalanan ke tempat tujuan dengan bus, tak perlu khawatir juga. Kartu Pasmo/Suica bisa dipakai naik bus. Sama seperti di kereta api, bus yang membawa Anda juga akan terus memberi informasi selama perjalanan, jadi Anda tidak turun di tempat yang salah.

Masih bingung cara naik kereta api di Jepang setelah membaca artikel ini? Tenang, Anda tidak sendiri. Banyak calon turis yang masih bingung walau sudah banyak membaca artikel panduan. Kebingungan Anda akan berakhir saat sudah mencoba sendiri secara langsung. Selamat berlibur.

Penulis : Suyanto Soemohardjo
Editor: Suyanto Soemohardjo
Berita Terkait