Kiat Berwisata Aman bagi Pelancong Tunggal Wanita (bagian 1)

Rizki Adis Abeba | 11 Maret 2018 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kemudahan mengakses informasi, memesan pesawat, dan memilih hotel membuat solo traveling diminati kaum milenial. Kini bepergian sendirian bukan masalah bagi kebanyakan orang, termasuk wanita. 

Menurut Kepala Produk dan Desain Hostelworld, situs web pemesanan hostel, Breffni Horgan, sebanyak 51 persen pemesanan hotel pada pertengahan pertama 2017 dilakukan pelancong tunggal yang lebih dari 60 persennya adalah wanita.

Claudia Kaunang, pelancong tunggal sekaligus penulis 10 buku panduan wisata hemat, mengatakan kebanyakan wanita Indonesia masih takut-takut bepergian seorang diri.

“Banyak yang dipikirkan, takut begini, takut begitu. Nah, ketakutan ini yang akhirnya membuat kita ragu untuk melangkah. Padahal sebenarnya kalau kita mau pergi ke tempat-tempat yang sudah banyak ulasannya di internet, aman,” urai Claudia, yang juga berpengalaman memandu banyak orang berwisata ke luar negeri.

Claudia membagi pengalaman dan kiatnya untuk Anda, wanita yang ingin melancong sendirian.

Pilih negara yang aman

Bagi Anda yang masih berstatus pelancong pemula, pilihlah destinasi yang sudah dikenal keamanannya: negara-negara Asia Tenggara atau Asia Timur seperti Jepang, Korea, Hong Kong, Makau, dan Taiwan.

“Negara-negara ini relatif sangat aman untuk pelancong tunggal wanita,” bilang Claudia.

Hindari bepergian ke negara-negara dengan tingkat kriminalitas tinggi. 

Gali informasi sebanyak-banyaknya

Telitilah membaca ulasan hotel atau hostel sebelum memutuskan tempat bermalam.

“Sekarang kita dimudahkan dengan banyaknya ulasan di internet, kenapa tidak dimanfaatkan? Sebelum pergi pastikan dulu kita mau ke mana saja, apalagi di tempat yang baru kali pertama dikunjungi. Buat itinerary (rencana perjalanan), tentukan tempat-tempat yang akan dikunjungi, tentukan bujet,” urai Claudia.

Bertanya kepada penduduk lokal

Penting untuk membekali diri dengan pengetahuan tentang lokasi tujuan. Petugas hotel atau hostel serta petugas keamanan biasanya dengan senang hati memberi informasi yang jelas dan tepercaya.

“Tanyakan kepada mereka, tempat-tempat mana saja yang aman dan tidak aman untuk dikunjungi? Jam berapa sebaiknya harus kembali ke hotel? Kendaraan apa yang paling mudah dan cepat? Hal itu sangat membantu saat kita bepergian sendirian di tempat baru,” tutur Claudia. 

bersambung

(riz / gur)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait