Menciptakan Start-Up Bisnis Melalui Pelatihan Edupreneur, Pembuatan Variasi Roti Manis 

Redaksi | 14 Desember 2021 | 20:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dalam rangka kegiatan revitalisasi LPTK Tahun 2021 melalui program Peningkatan HOTS Literacy melalui Optimalisasi Pencapaian IKU dalam MBKM, Program Studi Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta menginisiasi dalam menciptakan start-up bisnis melalui pelatihan edupreneur pembuatan roti manis.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 November 2021 di laboratorium pastry & bakery Program Studi Tata Boga FT UNJ. Menurut penjelasan dari Koordinator Program Studi Pendidikan Tata Boga Ibu Dr. Guspri Devi Artanti, S.Pd. M.Si kegiatan ini dirancang oleh Tim yang terdiri dari Dosen, Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Boga dan juga Mahasiswa S2 PTK  Konsentrasi Tata Boga dan Hospitality.  Salah satu tujuannya adalah membentuk mahasiswa yang memiliki minat entrepreneur untuk mengembangkan usaha dengan terbimbing, serta menciptakan kemampuan yang kreatif, inovatif dan berani mengambil resiko.

Pada kegiatan ini dikembangkan paket model pelatihan pembuatan variasi roti manis, sebagai upaya menciptakan start-up bisnis dibidang boga (kuliner). Uji coba implementasi model pelatihan dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat di wilayah Kelurahan Rawamangun. Sedangkan instruktur pada pelatihan ini adalah mahasiswa yang didampingi oleh Dosen yang terdiri dari Dr. Guspri Devi Artanti, S.Pd. M.Si., Dr. Rina Febriana, M.Pd., Dr. Cucu Cahyana, S.Pd. M.Sc., Annis Kandriasari, M.Pd., dan Yeni Yulianti, M.Pd., serta tenaga ahli dari pihak industri  yaitu Bapak Zaenal Arifin, S.Pd sebagai Baker dari PT Bungasari Flour Mill.

Pada pelaksanaannya, kegiatan yang diselenggrakan secara luring ini  diikuti 19 orang peserta yang dibagi ke dalam 5 kelompok. Setiap peserta akan mendapat 3 media pelatihan digital yang dapat diakses secara online, yang terdiri dari: 1) Video Pembuatan Variasi Roti Manis; 2) Flip Book Pembuatan Variasi Roti Manis dan 3) Aplikasi perhitungan harga jual Bread Pro. Ketiga media pelatihan tersebut diberikan kepada peserta sebelum melaksanakan praktek pembuatan variasi roti manis.

Variasi roti yang dibuat oleh setiap grup adalah sama yaitu 5 variasi roti yang terdiri dari Braided Bread, Roti Gulung Cokelat, Mini Pizza Sosis, Roti Abon dan Roti Sobek Cokelat. Variasi tersebut dikembangkan dari 1 adonan dasar yang sama, hal ini untuk mempermudah peserta dalam mengembangkan variasi roti manis lainnya selain produk yang sudah diberikan pada saat pelatihan. Selama kegiatan berlangsung para peserta terlihat sangat antusias dan mengikuti proses pelatihan dengan serius.  

Kegiatan ujicoba implementasi model paket pelatihan pembuatan variasi roti manis dengan menggunakan bantuan media video, digital flip book dan aplikasi perhitungan harga jual ini dimaksudkan untuk menilai pelaksanaan paket pelatihan. Evaluasi dilakukan oleh oleh tenaga ahli terkait dengan relevansi materi dan media yang digunakan dengan model pelatihan yang ditawarkan serta evaluasi dari peserta uji coba pelatihan terkait dengan ketercapaian tujuan model pelatihan pembuatan variasi roti manis.  

Setelah kegiatan ini, model paket pelatihan akan disempurnakan sehingga dapat digunakan untuk pelaksanaan kegiatan edupreneur dan akan menjadi acuan dalam penciptaan start-up bisnis bidang kuliner di program Studi Pendidikan Tata Boga, dengan variasi produk patiseri lainnya. Bagi peserta yang sudah mengikuti tahapan ujicoba paket pelatihan, diharapkan dapat menerapkan hasil pelatihan untuk memulai usaha kuliner pada produk roti manis.
 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait