Jimin BTS Kembali Dapat Ancaman Pembunuhan, Polisi Los Angeles Turun Tangan

Agestia Jatilarasati | 19 Juli 2018 | 15:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Personel BTS, Jimin, kembali mendapatkan ancaman pembunuhan via media sosial. Pekan lalu, seorang pengguna Instagram mengunggah sebuah gambar senjata api dengan kalimat bernada mengancam. 

"Konser 5 September akan menjadi luar biasa terutama ketika saya telah menembak Jimin tepat di kepalanya," begitu isi ancaman kepada personel BTS kelahiran 13 Oktober 1995 tersebut.

Karena BTS berencana menggelar konser "Love Yourself" di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, pada 5-6 September mendatang, kasus ancaman pembunuhan pada Jimin BTS membuat kepolisian dari Los Angeles (LAPD) bergerak. "Kami mengetahui masalah (ancaman pembunuhan) ini dan sedang mengusutnya," ujar salah seorang petugas kepolisian Los Angeles, Tony Im.

Agensi BTS pun tak ingin tinggal diam. Big Hit Entertainment memberikan keamanan ekstra demi keselamatan para personel BTS selama menjalankan konser. Aturan ketat diberlakukan pada setiap pengunjung konser, seperti tidak boleh membawa ransel atau tas melebihi ukuran yang ditentukan, membawa senjata jenis apa pun (pistol, pisau, semprotan merica, dsb), benda apa pun yang dapat digunakan untuk menimbulkan cedera tubuh dan mengganggu acara, laser, senter, kembang api, botol kaca, kaleng, dan lain sebagainya.

Wajar saja pengamanan yang diberlakukan sangat ketat mengingat ini adalah ancaman pembunuhan ketiga yang diterima Jimin BTS. Pertama, Jimin BTS mendaopatkan ancaman penembakan di konser Anaheim, California pada tanggal 1-2 April 2017 dan yang kedua adalah ancaman pembunuhan di konser Fort Worth, California pada 16 September 2017.

"Terlepas dari keaslian ancaman (pembunuhan), kami berencana untuk melakukan yang terbaik dan mengambil semua langkah yang diperlukan dalam menanggapi tindakan yang dapat mengancam keselamatan para anggota BTS. Kami akan berjaga-jaga sembari memerhatikan situasi," terang Big Hit Entertainment.

(ges/bin)

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor : Agestia Jatilarasati