Anak Muda Juga Bisa Kena Stroke

Wayan Diananto | 18 Desember 2018 | 23:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Beredar asumsi yang menyebut stroke serupa dengan kanker. Dalam kanker tak ada istilah 100 persen sembuh melainkan 100 persen terkontrol. Istilah itu, konon, juga berlaku pada pasien stroke.

Terkait hal tersebut, spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit YPK Mandiri Jakarta, dr. Arief Wibowo, SpPD meluruskan. Stroke mini bisa sembuh 100 persen. 

“Kalau stroknya akut, tingkat kesembuhannya sulit mencapai 100 persen. Berdasarkan pengalaman saya, hanya sebagian kecil pasien strok akut yang pulih 100 persen. Persentasenya di bawah 5 persen. Setelah pulih, pasien disarankan berdiet dengan mengonsumsi kacang-kacangan, oat, dan makanan yang kaya asam folat, vitamin B6, dan B12. Susu kedelai juga memiliki efek preventif terhadap strok,” Arief mengonfirmasi seraya menambahkan, strok kini tidak identik dengan orang tua. Anak muda usia belasan pun bisa terkena strok. 

Stroke pada anak muda dipicu dehidrasi berat, infeksi, gangguan irama jantung, dan gangguan pembekuan darah. Selain itu dipicu kebiasaan merokok dan konsumsi narkoba. Ibu yang menggunakan alat kontrasepsi berupa pil juga patut waspada. 

“Sebuah jurnal kesehatan di Prancis menyebut, pil KB dapat meningkatkan risiko strok jika dikonsumsi wanita yang memiliki riwayat migrain dan hipertensi. Ia memicu perubahan hormon dan membuat risiko strok meningkat 2 hingga 3 kali lipat,” sambung dia. 

Asumsi lain yang beredar, risiko kaum vegan terkena strok lebih kecil. Arief membenarkan. Menurutnya, mengonsumsi sayuran hijau dan kuning bisa menurunkan risiko kematian akibat strok hingga 26 persen. Sementara konsumsi buah setiap hari menurunkan risiko kematian akibat strok hingga 35 persen.

“Risiko kaum vegan terkena strok memang lebih kecil,” pungkas Arief. 

(wyn / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto