Balas Dendam Bisa Menghilangkan Sakit Hati, Benarkah?
TABLOIDBINTANG.COM - Pernahkah Anda sakit hati akibat perbuatan orang lain? Saat itu terjadi, apakah terlintas di benak Anda untuk membalas dendam atau jangan-jangan Anda sudah melakukannya?
Manusia mahluk yang tidak sempurna. Wajar, jika perasaan ingin balas dendam atas perbuatan yang dirasa tidak menyenangkan itu muncul.
Jika memilih untuk balas dendam, apakah endapan rasa benci dan frustrasi di hati bisa hilang seluruhnya?
Beberapa hari lalu, dunia maya dihebohkan dengan pemberitaan tentang pesanan makanan fiktif via ojek daring atas nama Julianto Sudrajat.
Setelah ditelusuri, ternyata Julianto hanya korban dari seseorang berinisial A. Perempuan ini menggunakan nama Julianto untuk memesan makanan dengan jumlah tagihan yang tidak sedikit.
Diduga, pelaku beraksi dengan motif sakit hati lantaran Julianto menolak cintanya. Julianto rupanya bukan satu-satunya korban.
Ahmad Maulana alias Dafi pernah “diserbu” kiriman makanan yang dipesan via ojek daring. Padahal, Dafi tidak memesan. Diduga, pelaku orang yang sama mengingat Dafi mengenal A, yang memesan makanan atas nama Julianto. Apakah ini bisa dikategorikan balas dendam?
Di Kamus Besar Bahasa Indonesia, balas dendam berarti perbuatan membalas perbuatan orang lain karena sakit hati atau dengki.
Psikolog dari Pusat Informasi dan Rumah Konsultasi Tiga Generasi, Anna Margaretha Dauhan berpendapat bahwa dari sisi psikologi, balas dendam tak hanya disebabkan dengki dan sakit hati, tapi juga adanya perasaan tidak adil yang diterima. Ini berhubungan dengan rusaknya kepercayaan. Hancurnya kepercayaan seseorang memicu sakit hati dan keinginan untuk balik menyakiti agar situasinya (dinilai) menjadi adil bagi kedua belah pihak.
“Dalam kasus pesanan makanan fiktif via ojek daring, terduga pelaku yang mengenal kedua korban terpicu untuk melancarkan balas dendam karena merasa tersakiti. Dengan harapan, rasa kecewa dan sakit hati berkurang. Namun, setiap perbuatan akan ada konsekuensinya. Balas dendam pun demikian. Seringkali, orang yang terdorong emosi menjadi kurang efektif dalam menilai situasi secara rasional, termasuk menilai akibat jangka panjang dari perbuatan balas dendam dan dampak yang ditimbulkan,” Anna menjelaskan.
(ages / gur)
-
Bollywood
KALEIDOSKOP 2018: 5 Serial India Paling Asyik yang Tayang di TV Indonesia
Panditio RayendraSenin, 31 Desember 2018 -
Film Tv Musik
Sinopsis Dendam dan Cinta Episode Terakhir, Hari Ini Selasa 4 Desember 2018
Panditio RayendraSenin, 3 Desember 2018 -
Film Tv Musik
Sinopsis Dendam dan Cinta ANTV Hari Ini Senin 3 Desember 2018 Episode 44
Christiya Dika HandayaniSenin, 3 Desember 2018 -
Film Tv Musik
Sinopsis Dendam dan Cinta ANTV Episode Terakhir, Hari Ini Jumat 30 November 2018
Christiya Dika HandayaniKamis, 29 November 2018 -
Film Tv Musik
Sinopsis Dendam dan Cinta ANTV Hari Ini Kamis 29 November 2018 Episode 42
Christiya Dika HandayaniRabu, 28 November 2018 -
Film Tv Musik
Sinopsis Dendam dan Cinta ANTV Hari Ini Rabu 28 November 2018 Episode 41
Christiya Dika HandayaniSelasa, 27 November 2018 -
Bollywood
Vatsal Sheth - Sanjeeda Sheikh DENDAM DAN CINTA Takjub Lihat Fans Indonesia
Christiya Dika HandayaniSenin, 26 November 2018 -
Film Tv Musik
Sinopsis Dendam dan Cinta ANTV Hari Ini Selasa 27 November 2018 Episode 40
Christiya Dika HandayaniSenin, 26 November 2018 -
Film Tv Musik
Sinopsis Dendam Dan Cinta ANTV Hari Ini Senin 26 November 2018 Episode 39
Christiya Dika HandayaniMinggu, 25 November 2018