Viral Video Anak Nindy Ayunda Alami Kekerasan, Askara Parasady Singgung Soal Eksploitasi Anak

Supriyanto | 29 Juni 2021 | 15:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Belum lama ini viral video anak kedua Nindy Ayunda, Akifa Dhinira Parasady Harsono diperlakukan kasar oleh babysitter bernama Lia. Kejadian kekerasan itu diketahui dari CCTV dan ramai jadi pembicaraan netizen setelah ditayangkan di salah satu infotainment.

Kabar soal kekerasan yang dialami Akifa sudah didengar oleh ayahnya, Askara Parasady. Melalui kuasa hukumnya, Askara mengaku keberatan video CCTV kekerasan terhadap anaknya beredar di media sosial.

Tidak terima putrinya jadi sorotan publik, Askara Parasady menyebut ada unsur ekploitasi terhadap anak keduanya tersebut.

"Saya sangat keberatan dengan kejadian tersebut disebarluaskan melalui media elektronik dan berita online. Sehingga patut diduga perbuatan menyebar video anak saya, merupakan bentuk eksploitasi anak saya yang masih di bawah umur," kata Fachmi Bachmid kuasa hukum Askara membacakan surat dari kliennya dihadapan wartawan belum lama ini.

Menurut Askara, beredarnya video CCTV itu bisa mengganggu tumbuh kembang anaknya. Bahkan dengan mengutip pasal UU anak pihak Askara mengatakan keberatan yang dimaksud m masuk pelanggaran undang undang perlindungan anak dan ITE.

"Maka dengan menyembarkan Vidio itu sangat merugikan pertumbuhan dan perkembangan anak saya yang pada akan mengganggu tumbuh kembang anak saya. Sehingga patut diduga perbuatan tindak pidana melanggar undang undang perlindungan anak sebagai mana dimaksud uu nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan uu tahun 2002 tentang perlindungan anak atau tindak pidana ITE," terang Fahmi mewakili Askara.

Selain itu, Askara juga menegaskan untuk tidak memperpanjang kasus yang menyeret nama anaknya. Menurut Aska kejadian itu sudah lewat dan basi, pihaknya sudah memaafkan Lia atas kekhilafannya. Sehingga tak perlu diperpanjang lagi.

"Kejadian kejadian yang sudah lewat cukup diselesaikan secara kekeluargaan dan memafkan dsri lubuk hati kita yang paling dalam atas kehilafan tersebut. Marilah kita berfikir lebih cerdas dan lebih maju demikian surat pernyataan ini saya buat sebenarnya benarnya dan berani mengangkat sumpah atas kebenarannya," pungkas Fahmi Bachmid membacakan surat Askara Parasady.

(pri)

Penulis : Supriyanto
Editor : Supriyanto