Lion Air JT 610 Jatuh, Waspada Informasi Hoax!
TABLOIDBINTANG.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta warganet untuk tidak menyebarkan foto-foto korban maupun informasi yang tidak benar atau hoax tentang kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang.
"Kementerian Komunikasi dan Informatika RI mengimbau warganet atau netizen Indonesia untuk TIDAK menyebarkan informasi HOAKS ataupun informasi yang bukan berasal dari sumber berwenang terkait dengan musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang," kata Kominfo melalui keterangan resmi, Senin.
Foto-foto yang diduga korban Lion Air JT 610 beredar di dunia maya, termasuk melalui aplikasi berbagi pesan, beredar sejak pagi kemarin, setelah pemberitaan kecelakaan muncul di media massa. Kominfo meminta masyarakat tidak meneruskan kembali foto-foto tersebut, termasuk di dunia maya.
"Kementerian Komunikasi dan Informatika RI juga mengimbau warga net untuk tidak menyebarkan foto-foto korban dari musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 melalui media apapun termasuk media sosial," kata Kominfo.
Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang membawa 178 penumpang saat lepas landas pagi ini. Lion Air melalui keterangan resmi menyebutkan pesawat mengalami kecelakaan 13 menit setelah mengudara dari Bandara Soekarno Hatta pukul 06.20 menuju Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang, Bangka.
Pesawat berjenis Boeing 737 MAX 8 ini merupakan buatan tahun 2018 dan digunakan maskapai penerbangan tersebut sejak 15 Agustus, kondisinya dinyatakan laik terbang.
Pesawat dikomandoi Capt Bhavye Suneja dengan Copilot Harvino itu diisi enam awak kabin atas nama Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula.
Kapten pilot pesawat Lion Air tersebut sudah memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam terbang dan copilot telah mempunyai jam terbang lebih dari 5.000 jam terbang. Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui keterangan resmi mengucapkan duka cita atas peristiwa tersebut.
-
Peristiwa
Hoaks Soal Vaksin Covid-19: dari Mengubah DNA Sampai Menyebabkan Kemandulan
RedaksiJumat, 10 September 2021 -
Peristiwa
Status Covid-19 Indonesia Masuk Kategori A1 High Risk dari WHO, Hoaks
RedaksiMinggu, 27 Juni 2021 -
-
-
Peristiwa
HOAX! Jakarta Lockdown 12-15 Februari, Ancaman Pidana 6 Tahun Penjara Menanti
Indra KurniawanSabtu, 6 Februari 2021 -
-
-
Peristiwa
Hoaks, Presiden Jokowi Kejang Setelah Disuntik Vaksin Covid-19
RedaksiSabtu, 16 Januari 2021 -
Peristiwa
Hoaks: Vaksin Sinovac Disebutkan Memberi Efek Samping Pembesaran Penis
RedaksiJumat, 8 Januari 2021