Heboh Pembubaran Konser Sheila On 7, Ini Kata Panitia dan Polisi

TEMPO | 28 Desember 2018 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Panitia penyelenggara konser Sheila On 7, di Mandala Krida, Yogyakarta, 22 Desember 2018, menyebut tidak ada pembubaran oleh polisi. Polisi, menurut mereka, hanya mengingatkan jam konser sudah habis pukul 23.00 WIB.

Ketua panitia Farmasi Cup yang mengundang Sheila On 7, Hilarius Ardi, menyatakan saat polisi mengingatkan waktu habis, grup band itu menyanyikan lagu terakhir berjudul Sephia. Bahkan grup band yang digawangi Duta dan Erros ini menyanyikan lagu itu hingga selesai.

“Memang polisi sudah mengingatkan panitia soal waktu yang sudah jam 23.00 WIB. Tetapi lagu terakhir dinyanyikan sampai selesai,” kata dia, Kamis, 27 Desember 2018.

Ia menyatakan, panitia juga sudah memberi tahu ke pihak Sheila On 7 bahwa acara harus selesai pukul 23.00 WIB. Ada sebanyak 12 lagu yang dinyanyikan. Saat polisi menegur panitia, lagu Sephia juga merupakan lagu terakhir yang dinyanyikan.

Lalu, polisi yang naik panggung itu hanya menanyakan dan memastikan apakah lagu itu lagu terakhir yang dinyanyikan oleh Duta. Lalu dijelaskan oleh kru Sheila bahwa lagu itu lagu terakhir yang dinyanyikan saat itu.

“Panitia juga sudah menyalakan kembang api sebagai akhir acara. Polisi juga turun saat itu. Saya menggarisbawahi, tidak ada pembubaran konser Sheila On 7, hanya teguran bahwa sudah melewati jam 23.00 WIB, seperti itu,” kata Ardy.

"Lagu Sephia dinyanyikan sampai selesai. Sheila juga sudah menyatakan terima kasih. Tidak berhenti tetapi diteruskan sampai selesai, tidak ada pemberhentian konser,” ia menambahkan.

Namun, ia menyebut polisi sudah mengingatkan panitia. Jika panitia tidak bisa menegur maka polisi naik ke panggung untuk mengingatkan. “Polisi naik panggung hanya mengingatkan kru. Tidak ada keributan di atas panggung,” kata dia.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Yuliyanto manyatakan pihaknya juga sudah bertemu dengan managemen Sheila On 7. Pihak polisi dan Sheila sudah saling memahami atas kejadian itu.

“Ke depan bisa menjadi pembelajaran semua pihak. Kami dari Polda menyampaikan permohonan maaf kepada penggemar-penggemar termasuk personel Sheila On 7 kalau ada personel kami yang mencoba menegakkan aturan meskipun itu dipahami oleh penonton dan oleh siapapun menjadi hal yang berbeda. Kami sudah bertemu dan saling memahami,” kata mantan Kepala Kepolisian Resor Sleman ini.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor : TEMPO