Bentrok Massa Demo 21-22 Mei, Gubernur Anies Baswedan Sebut 6 Orang Meninggal
TABLOIDBINTANG.COM - Akibat bentrokan massa dengan aparat gabungan Brimob dan TNI sepanjang Selasa malam dan Rabu dinihari 21-22 Mei 2019, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut hingga kini sudah enam orang meninggal dalam perawatan di sejumlah rumah sakit.
Pernyataan Anies diteruskan tim humas Pemprov DKI Jakarta kepada Tempo.
"Jadi kira-kira ada 200 orang luka-luka per jam 9 ini dan ada sekitar enam orang tercatat meninggal," kata Anies di RS Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Mei 2019 pagi.
Korban dilarikan ke beberapa rumah sakit di Jakarta seperti RS Tarakan, RS Pelni, Budi Kemuliaan, RSAL Mintoharjo, dan RSCM. Korban banyak tersebar di RSUD Tarakan mencapai 80 orang dan lebih dari 70 orang di RS Pelni.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti yang mendampingi Anies berkunjung ke rumah sakit mengatakan, masing-masing rumah sakit belum bisa mendiagnosa penyebab korban meninggal. Rumah sakit masih mengecek apakah korban meninggal karena luka tembakan atau hal lain.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI telah memerintahkan kepada seluruh direktur rumah sakit di Jakarta untuk menyiapkan pengobatan gratis bagi bagian dari massa demo 22 Mei yang membutuhkannya. Demonstrasi yang dimaksud adalah yang dilakukan kelompok yang menolak hasil pemilu 2019.
-
Film Tv Musik
Bintang Sex/Life Adam Demos Komentar Soal Adegan yang Memperlihatkan Organ Intimnya
Vallesca SouisaJumat, 16 Juli 2021 -
-
-
-
Peristiwa
Pemimpin Lembaga Survei Juga Jadi Target Pembunuhan dalam Rusuh 22 Mei
TEMPOSelasa, 28 Mei 2019 -
Peristiwa
Kelompok Perusuh yang Ingin Membunuh 4 Tokoh, Jokowi Tak Termasuk
TEMPOSenin, 27 Mei 2019 -
Peristiwa
Presiden Jokowi Kembali Undang Pedagang Korban Penjarahan 22 Mei ke Istana
TEMPOSenin, 27 Mei 2019 -
Peristiwa
Begini Peran Kelompok Perusuh Aksi 22 Mei yang Ingin Bunuh 4 Tokoh
TEMPOSenin, 27 Mei 2019 -
Berita
Cerita Intan Aletrino Bertemu Anggota Brimob Ganteng yang Viral
Ari KurniawanSenin, 27 Mei 2019