Selain Covid-19, Masyarakat Diminta Waspada Demam Berdarah

Redaksi | 10 April 2020 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengingatkan, selain melakukan tindakan untuk mencegah penyebaran COVID-19 masyarakat juga perlu tetap waspada dengan bahaya demam berdarah dengue (DBD).

"Saat ini memasuki masa pancaroba yang secara data kita selalu mendapatkan beberapa permasalahan terkait dengan munculnya penyakit-penyakit yang lain. Di antaranya adalah deman berdarah," kata Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (9/4). 

Achmad Yurianto yang juga menjabat sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan itu meminta masyarakat tetap waspada dengan bahaya DBD selain juga terus melakukan jaga jarak karena COVID-19.

Selain tetap melakukan kegiatan untuk mengendalikan sebaran penyakit yang disebabkan virus corona baru itu, masyarakat diajak bersama-sama melaksanakan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). "Kita sudah memahami gerakan ini, mari kita terapkan di rumah kita masing-masing," kata Yuriano. 

Pemerintah, tegasnya, mengajak masyarakat bersama-sama menghadapi bersama dan mengantisipasi potensi meningkatnya kasus DBD dalam masa pancaroba yang terjadi saat ini. Dia mengajak semua elemen masyarakat bersinergi dimulai dari komunitas paling kecil, yaitu keluarga untuk menjalankan upaya pencegahan COVID-19 dan DBD. 

Achmad Yurianto menegaskan bahwa pola hidup yang bersih dan sehat adalah kunci untuk menghadapi ancaman wabah COVID-19 dan DBD di Indonesia.

Artikel ini diambil situs BNPB.go.id

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi