Lola Amaria: Keluarga Harus Jadi Tempat Bersemainya Pancasila

Ari Kurniawan | 2 Juni 2018 | 17:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Keinginan Lola Amaria mendapat sensor 13 tahun ke atas untuk film Lima gagal terwujud. Ia pun parah film terbarunya ini dikategorikan film 17 tahun ke atas.  

"Kami dari awal memang menyinggung hal-hal itu, tapi tidak dikonsepkan sampai sejauh itu. Kalau tayang dekat Hari Lahir Pancasila itu memang iya, tapi semua berpikirnya film kan ada nasibnya masing-masing," kata Lola Amaria.

Film Lima mengusung nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, sebagai dasar negara. Ada lima sutradara dilibatkan, yakni Lola Amaria, Shalahuddin Siregar, Tika Pramesti, Harvan Agustriyansyah, dan Adriyanto Dewo. Masing-masing menggarap satu cerita yang mewakili satu sila Pancasila.

Lola Amaria berharap film Lima bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Termasuk pelajar SMP dan SMA, agar mereka bisa memahami nilai Pancasila dan menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.

"Berharap nilai-nilai Pancasila dalam keluarga tidak hilang. Karena keluarga seharusnya menjadi ruang bersemainya nilai-nilai Pancasila," ujarnya.

Sehari jelang penayangan perdana film Lima pada 31 Mei 2018, Lola Amaria menggelar acara nonton bareng bersama Forum Nasional Bhineka Tunggal Ika, di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan. 

Selain pemain dan orang-orang di balik layar film Lima, turut hadir dalam acara itu penyanyi Kikan dan pemain sinetron Dinda Kanya Dewi. 

(ari/ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan