Maria Ozawa: Berhentilah Melecehkan Saya

TEMPO | 10 November 2018 | 09:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Artis asal Jepang Maria Ozawa sempat ditahan di kantor Imigrasi Bali pada Selasa  sampai Rabu dini hari lalu. Menurut keterangannya, peristiwa itu berujung dengan para petugas yang memintanya untuk selfie bersama.

Maria Ozawa menceritakan ia datang ke Bali untuk menghadiri pesta ulang tahun sahabatnya yang bernama Barbie Nouva. Saat pesta berakhir, tiba-tiba ada dua orang yang mengaku sebagai petugas imigrasi datang dan meminta Maria menunjukkan paspornya.

Ia merasa tidak punya pilihan lain kecuali memperlihatkannya. Namun, kedua orang tersebut pergi membawa paspor Maria Ozawa tanpa berkata apa-apa.

"Kami semua panik, memanggil beberapa orang dan menghentikan pesta dan langsung pergi ke kantor imigrasi," tulis Maria Ozawa melalui akun Instagramnya, Rabu, 7 November 2018.

Singkat cerita Maria Ozawa mengatakan bahwa dalam pesta tersebut ada yang menelepon kantor imigrasi dan mengungkapkan jika dirinya telah melakukan sesuatu yang buruk atau urusan, serta beberapa kebohongan dan gosip lain agar dirinya berada dalam masalah.

Selama lebih dari 2 jam, Maria diinterogasi dengan pertanyaan yang dianggapnya sebagai omong kosong. Lalu ia diminta menandatangani sebuah surat pernyataan untuk mendapatkan paspornya kembali.

"Mereka mengatakan kepada saya berkali-kali tentang betapa terkenalnya saya di Indonesia dan saat saya berjalan ke luar kantor, mereka meminta saya untuk selfie dengan mereka...  Yang benar saja? Apakah orang imigrasi membuat cerita dan menyelidiki saya, mengumpulkan informasi dan mengambil paspor saya (karena tahu pasti saya akan datang) hanya untuk meminta selfie dengan saya!?" tulis Maria Ozawa.

Maria Ozawa mengatakan perbuatan tersebut benar-benar cara yang salah. "Saya bangga saya terkenal di sini. Negara ini harus berubah. Orang-orang telah merusak citra orang-orang baik di luar sana. Berhentilah melecehkan saya setiap kali saya datang ke Indonesia. Yang jelas saya butuh privasi. Sadarlah Indonesia, saya tahu kalian tidak begini," katanya.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor : TEMPO